Pasek: SBY itu seniman, ke gunung juga suka bikin lagu

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), beberapa waktu lalu melakukan 'blusukan' di Taman Hutan Nasional Gunung Gede Pangrango. Hal itu dilakukan dalam rangka silaturahmi dengan warga masyarakat itu berlangsung di Kampung Sarongge Desa Ciputri, Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

Namun beberapa kalangan menilai blusukan SBY itu sebagai ajang pencitraan dan pemulihan elektabilitas Partai Demokrat yang semakin merosot jelang pemilu 2014.

Tuduhan pencitraan itu dibantah Ketua DPP Bidang Komunikasi Publik Partai Demokrat Gede Pasek Suardika. Menurutnya, blusukan ke kawasan-kawasan terpilih itu sudah dilakukan SBY sejak lama, seperti berkunjung ke pasar-pasar seni dan tradisional di kawasan Bali pada 2004 lalu.

Pasek menyebut SBY adalah seorang seniman yang dekat dengan alam dan sering kali membuat lagu-lagu layaknya musisi di tengah alam terbuka.

"Sejak 2004, saya mendampingi beliau turun ke pasar seni, beliau itu seorang seniman, beliau bikin lagu di gunung, beliau dekat dengan alam," jelas Pasek di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/1).

Oleh karena itu, ketua Komisi III DPR ini meminta agar publik tidak berpikir apa yang telah dilakukan SBY untuk upaya pencitraan ataupun meniru gaya blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Pastinya saya gak tau (tujuan SBY ke Pangrango), selama di sana masih ada wilayah, di gunung juga kan ada masyarakat," ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan berjalan kaki sekitar 2 Km melalui jalan setapak di Taman Hutan Nasional Gunung Gede Pangrango. Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dengan warga masyarakat di Kampung Sarongge Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.