Pascabentrok, 110 napi Lapas Kerobokan dipindah
Merdeka.com - Pascabentrok di dalam Lapas Kerobokan Denpasar, Kamis siang (17/12) yang berimbas di beberapa titik, akhirnya pihak Lapas Kerobokan mengambil inisiatif untuk memindahkan para napi penghuni ke lima Rumah Tahanan ( Rutan) di wilayah Bali. Pemindahan 110 napi ini berdasarkan koordinasi antara pihak Polresta Denpasar dengan Kalapas Kelas IIA Kerobokan.
Seluruhnya yang dipindahkan adalah napi penghuni blok Cempaka (C1). "Ya untuk sementara kita pisahkan dulu," terang anggota Sabhara yang mengaku bakal ikut mengawal untuk tujuan ke Rutan Tabanan.
Dari 110 Napi di Lapas kerobokan ini seluruhnya adalah anggota salah satu ormas yang ada dan menghuni Lapas Kerobokan dengan berbagai kasus tindak pidana. Rutan yang jadi tujuan untuk pemindahan malam ini ada ke Rutan Tabanan, Bangli, Karangasem dan Lapas Narkotika di Bangli, serta ke Rutan Karangasem.
"Setelah proses evakuasi dengan mendata napi, termasuk pengecekan barang-barang bawaan," Terang sumber ini.
Para Napi ini baru diberangkatkan pukul 23.20 Wita dengan kondisi seluruh tangan terborgol dan mendapat pengawalan ketat di setiap tujuan.
Kepala Divisi Lembaga Pemasyarakatan Kantor Hukum dan HAM, Nyoman Putra Surya Atmaja, bahwa pemindahan tersebut juga atas desakan para penghuni napi di blok C1. "Hasil koordinasi antara Lapas dan Polresta, memutuskan untuk memindahkan para napi penghuni Blok C yang terlibat bentrok siang tadi di dalam Lapas. Tetapi ini juga keinginan dari para Napi itu sendiri," ungkap Atmaja seusai pemberangkatan para Napi di Lapas Kerobokan, Denpasar Bali.
Katanya pemindahan ini nantinya diharapkan untuk bisa memulihkan kondisi keamanan di dalam Lapas. "Setelah pemindahan ini akan kita evaluasi kembali dengan meminta keterangan berbagai pihak soal insiden yang terjadi di dalam Lapas sebelumnya," katanya.
Mengenai bentrok ini adalah keterlibatan antar-ormas, Atmaja tidaklah membantah. Namun dirinya memastikan bahwa keributan di dalam Lapas murni antar blok.
"Saya tidak menyebut itu ormas, karena mereka juga ormas dan pastinya mereka penghuni di dalam Lapas. Jadi saya tidak bisa sebut mereka ormas, ini keributan yang akhirnya mengakibatkan bentrok antar blok," ungkapnya.
Ditegaskan kembali bahwa semua napi penghuni di Blok C saat ini sudah dalam keadaan kosong. Untuk selanjutnya, seluruh ruangan di Blok C 1 ( Cempaka) akan dilakukan pemeriksaan ulang.
"Besok akan kita lakukan pemeriksaan ulang di blok. Pastinya saat ini seluruh penghuni blok C1 sudah dikosongkan," pungkasnya, serambi memastikan bahwa besok dimungkinkan sudah bisa didapat hasil dari pemeriksaan penyebab terjadinya keributan hingga menyebabkan ada korban jiwa.
Berikut data jumlah pemindahan Napi Lapas Kerobokan Pasca insiden pecahnya bentrok dua kubu ormas terbesar di Bali.
Tabanan : 15
Bangli : 10
Klungkung : 20
Karangasem : 15
Lapas Narkotika Bangli : 50
Total 110
(data sumber resmi Lapas Kerobokan)
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Cak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Baca SelengkapnyaCaleg Jadi Penyebab Beras Premium di Palembang Langka Jelang Pemilu 2024
Kelangkaan bukan karena pasokan berkurang, melainkan tingginya permintaan.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Kepabeanan dan Cukai Tahun 2023 Tembus 95,4 Persen, Ini Rinciannya
Bea Cukai menopang postur APBN sepanjang tahun 2023
Baca SelengkapnyaLokasi Capres Prabowo Subianto Nyoblos di Pemilu 2024
Setelah mencoblos, Prabowo bakal berkumpul di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan untuk memantau penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaBawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Baca SelengkapnyaNenek 50 Tahun Jadi Korban Begal Payudara di Terowongan Tol Desari Depok
Seorang nenek berusia 50 tahun menjadi korban begal payudara di terowongan Tol Desari, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (20/2).
Baca Selengkapnya