Pascabanjir, Pemkot Banjarmasin Bersihkan Tumpukan Kasur hingga Sofa
Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menangani sampah yang naik lebih 100 persen belakang ini. Bahkan, terdapat tumpukan kasur, lemari dan bangku sofa menjadi sampah besar akibat banjir.
"Banyak kan rumah warga terendam, kasur, lemari hingga bangku sofa rusak akibatnya atau tidak bisa dipakai lagi, hingga dibuang lah ke TPS, jadilah sampah besar banjir," kata Kepala DLH Kota Banjarmasin Mukhyar seperti dilansir dari Antara, Rabu (3/2).
Menurutnya, setelah sebagai wilayah sudah tidak banjir lagi membuat sampah yang ditimbulkan sangat banyak, bahkan lebih 100 persen dari biasa tumpukannya di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara, karena hasil beres-beres dan bersih-bersih rumah oleh warga kebanjiran itu.
"Semuanya kita tangani maksimal, kita bawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Basirih, memang jadi ekstra penanganannya," ujar Mukhyar yang juga menjabat Pj Sekdakot Banjarmasin.
Sebelumnya, Kabid Pengelolaan Sampat DLH Kota Banjarmasin, Marzuki mengatakan, sampah naik 100 persen lebih pasca banjir surut, diantaranya di TPS A Yani dan di TPS Jalan Lingkar Dalam.
"Seperti di TPS Lingkar Dalam itu biasanya hanya delapan truk, jadi 20 truk, membludak beberapa hari ini," ungkapnya.
Pihaknya harus berjibaku menanggulangi sampah yang tidak henti datang tersebut agar tidak menimbulkan tumpukan yang lebih besar.
Sehingga, penanggulangan sampah pasca banjir ini dilakukan ekstra, seluruh armada yang dimiliki DLH dikerahkan, bahkan untuk memuat sampah di TPS itu menggunakan alat berat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan
Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan
Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaWilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca Selengkapnya