Pasca rusuh di Nabire, 1.000 polisi dan TNI disiagakan
Merdeka.com - Aparat kepolisian dibantu dengan anggota TNI dikerahkan untuk mengamankan sejumlah titik-titik vital di Nabire, Papua. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak kembali terjadi keributan.
"Anggota ke lokasi mengamankan rumah sakit dan kantor pemerintah dan wilayah yang perlu diamankan TNI dan Polri. Untuk mengantisipasi kondisi yang bisa terjadi bekerjasama dengan gubernur dan Pangdam untuk melakukan antisipasi. Kami memohon untuk kembali tenang," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di kantornya, Jakarta, Senin (14/7).
Tak tanggung-tanggung semua kekuatan pengamanan dikerahkan. "Kondisi kondusif pasukan pengaman dari Polres dan jajaran 150 anggota, telah dilapis dukungan pasukan 500 anggota Polda dan Polres. Pasukan TNI 500 anggota ke lokasi mengamankan rumah sakit dan kantor pemerintah dan wilayah yang perlu diamankan," katanya.
Seperti diketahui, 1.500 orang berkumpul di GOR Kota Lama Nabire Papua. Mereka menyaksikan pertandingan tinju Bupati Cup antara Yulianus Pigome dari sasana Mawa bertanding dengan Alpius Rumkoren dari Sasana Persada.
Pertandingan tinju tersebut berlangsung rusuh. Suporter kedua petinju baku hantam. 18 Orang tewas dan 34 terluka dalam peristiwa ini. Saat itu suporter sasana Mawa petinju Yulianus Pigome mengamuk karena sasananya kalah atas sasana Persada dengan petinju Alpius Rumkoren.
Pada saat penyerahan hadiah, ratusan suporter saling pukul. Sementara yang penonton lain berhamburan menyelamatkan diri. Kebanyakan korban tewas adalah mereka yang terinjak-injak.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaPolisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaHal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaBelakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca Selengkapnya