Pasca penangkapan Bupati Buol, situasi kondusif
Merdeka.com - Kericuhan sempat mewarnai penangkapan Bupati Buol oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/6) malam. Saat ini situasi sebelah utara Sulawesi Tengah tersebut sudah kembali kondusif. Setelah sebelumnya pada saat tim melakukan penangkapan mendapat perlawanan yang diduga dari pendukung Bupati Buol.
"Penjemputan tadi malam, ada kerumunan orang dan senjata tajam. Tanggal 26 juni bahkan, kendaraan petugas KPK dilindas oleh mobil pendukung yang bersangkutan bahkan diancam ketika hendak menangkap oleh orang-orang yang diduga mendukung," ungkap wakil ketua KPK, bidang pencegahan, Bambang Widjojanto dalam keterangan pers di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/7).
"Situasi Buol sekarang ini kondusif," lanjutnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Amran tiba pukul 20.49 WIB dengan kondisi tangan diborgol. Meski dicecar pertanyaan, Amran memilih bungkam. Dia juga menghindari sorot kamera jurnalis.
Rencananya Amran ditahan di rumah tahanan KPK di sel yang baru saja dibuat. Sel baru KPK terletak di basement gedung namun terpisah dari sel yang telah didirikan sebelumnya.
KPK sebelumnya telah menetapkan Amran sebagai tersangka. Dia diduga menerima suap terkait penerbitan hak guna lahan kelapa sawit dari PT Hardaya Inti Plantation, perusahaan milik anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hartati Murdaya Poo. Hartati sudah dicegah oleh KPK.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Bulog Tinjau Kondisi Panen Padi di Kawasan Blora
Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Bupati Blora Arief Rohman tinjau kondisi hamparan persawahan di daerah sentra produksi Kabupaten Blora.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaBulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengunjungi Tempat Istirahat Bupati Pertama Tuban, Dikelilingi Parit dan Kolam dengan Pemandangan Indah
Sebelum menjadi pesanggrahan bupati, tempat ini sangat sepi
Baca SelengkapnyaBupati Suami Artis Panggil Gibran Rakabuming dengan Sebutan 'Upin' saat Ucapkan Selamat, Ini Alasannya
Bupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca Selengkapnya