Pasar Johar terbakar, Semarang butuh hujan

Merdeka.com - Kepala Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Semarang, Kombes Setiani Dwi Astuti datang ke lokasi kebakaran Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah. Dirinya mengungkapkan masih menunggu api yang mengamuk membakar Pasar Johar dan Pasar Yaik hingga betul-betul padam. Bahkan dirinya juga berharap kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (9/5) malam sekitar pukul 20.30 WIB itu padam dan berharap hujan turun.

"Kita usahakan secepatnya supaya tidak meresahkan masyarakat. Untuk hasil mudah-mudahan hari ini hujan kemudian padam. Tidak ada bara api, baru kita masuk. Kita perlu betul-betul padam. Kita belum bisa masuk, karena api belum padam juga," ujar Dwi saat ditemui wartawan di lobi Hotel Metro Semarang, Minggu (10/5).

Dwi berjanji hasil penelitian labfor secepatnya diselesaikan. Sehingga penyebab kebakaran Pasar Johar dan Pasar Yaik bisa segera diketahui.

"Nanti kami ambil barang bukti. Kalau tidak Senin ya Selasa, hasil laboratorium mudah-mudahan selesai. Pokoknya secepatnya, supaya tidak meresahkan masyarakat," katanya.

Dwi mengungkapkan besar penyebab kebakaran yang terjadi di sejumlah pasar di Jateng ini bermacam-macam. Mulai dari faktor korsleting arus pendek, hingga faktor kesengajaan.

"Untuk kebakaran di sini ya belum bisa disimpulkan," tutupnya.