Para sosialita di tahanan KPK pilih golput
Merdeka.com - Para penghuni rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan golput. Hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda para tahanan tersebut akan memilih cagub dan cawagub dalam Pilkada 2012.
Pantauan merdeka.com, tidak ada petugas TPS yang datang ke rutan yang terletak di basement Gedung KPK. Sampai waktu pencoblosan jam 13.00 WIB, rutan tersebut terlihat sepi.
Diketahui, ada empat orang tahanan yang berhak mencoblos dalam Pemilukada 2012 ini. Keempat tahanan tersebut yakni Mindo Rosalina Manulang (terpidana kasus wisma atlet SEA Games), Angelina Sondakh (tersangka kasus suap wisma atlet), Miranda Swaray Goeltom (tersangka kasus suap cek pelawat), dan Neneng Sri Wahyuni (tersangka kasus korupsi PLTS).
Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, salah satu tahanan yakni Angelina Sondakh sempat mengajukan permohonan untuk mencoblos. "Kemarin itu memang Ibu Angelina mengajukan supaya bisa menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Johan mengatakan KPK siap memfasilitasi jika ada tahanan yang ingin mencoblos. Mekanismenya, lanjut Johan, bisa dengan para petugas TPS datang ke rutan ataupun para tahanan dibawa ke TPS terdekat, tentunya dengan pengawalan yang ketat.
Namun hingga saat ini tidak terlihat Angie akan mencoblos. Sementara itu, pengacaranya mengatakan jika kliennya tidak ada omongan soal ingin ikut serta dalam pencoblosan.
"Terakhir saya besuk Angie Senin lalu, tidak ada omongan soal itu," ujar Nasrullah.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaPNS Sampai PPPK Dapat THR, Kecuali Kelompok Ini
Kelompok ini dianggap tidak masuk kategori penerima THR.
Baca Selengkapnya137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaPKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca SelengkapnyaDalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja
Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Gaji Anggota KPPS 2024 Naik Hingga Rp650.000
Namun yang menjadi sorotan yaitu besaran gaji KPPS yang akan bertugas nanti. Di mana gaji petugas KPPS 2024 naik cukup tinggi.
Baca Selengkapnya