Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para pemberani adang pemotor arogan di jalan

Para pemberani adang pemotor arogan di jalan Pemotor terobos trotoar di Jalan Sudirman. ©2013 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Untuk menghindari kemacetan di jalan raya para pemotor kerap nekat menerobos jalur pejalan kaki. Akibatnya, banyak pejalan kaki menjadi terganggu bahkan terancam jiwanya dari ulah para pemotor.

Bukan hanya mengancam jiwa, tindakan dilakukan para pemotor sudah pasti melanggar aturan lalu lintas. Mereka tidak menaati aturan yang telah ditetapkan dalam Pasal 106 Ayat 2.

Dalam aturan itu, para pengendara kendaraan bermotor roda dua maupun empat harus mengutamakan keselamatan para pejalan kaki dan pesepeda.

Peraturan itu juga menyebut sanksi bagi para pelanggar bakal didenda hingga Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan.

Kurangnya penegakan hukum membuat para pejalan kaki geram. Banyak aksi dilakukan para pejalan kaki menyetop ulah pemotor nakal. Tidak hanya dilakukan orang dewasa, ada anak-anak juga ikut aksi ini.

Berikut aksi-aksi nekat para pemberani yang menghadang para pemotor untuk melintas di trotoar yang dirangkum merdeka.com, Kamis (21/4):

Pengadang moge di Yogyakarta

Pegiat asal Yogyakarta, Elanto Wijoyono, yang menghadang pawai motor besar peserta Jogja Bike Rendezvous di Jalan Ring Road Utara, Perempatan Condongcatur, Yogyakarta, karena dibiarkan polisi melanggar lampu lalu lintas buka suara atas aksinya. Dia menyangkal argumen disampaikan kalau gelaran itu dianggap mempunyai nilai positif.Pihak penyelenggara Jogja Bike Rendezvous mengklaim event tahunan itu lebih banyak berdampak positif bagi pariwisata Yogyakarta. Namun menurut Elanto, hal itu tergantung dari cara pandang. Dia meyakini, tanpa event itu, kehidupan Yogyakarta tidak akan terhenti."Tanpa event itu Yogya tetap hidup," kata Elanto singkat saat ditemui merdeka.com di acara mural Tribute to Udin, Minggu (16/8).Elanto menilai, acara itu itu lebih menguntungkan bagi hotel-hotel besar dan pusat perbelanjaan. Sementara yang dirugikan adalah warga yang notabene tidak merasakan sama sekali manfaat gelaran itu."Warga itu tidak peduli dengan keuntungan itu, yang kami tahu, kami yang mendapatkan dampak negatifnya," ujar Elanto.Elanto pun menyindir pandangan pemerintah lantaran hanya mementingkan pertumbuhan ekonomi, tanpa memikirkan pemerataan. Menurut dia, orientasi pada bisnis ini membuat Yogyakarta benar-benar dikomersilkan."Ini memperburuk relasi sosial. Yogya benar-benar sudah semuanya dikomersilkan," ucap Elanto.

Netizen bikin video candid adang pemotor lawan arah

Peliknya masalah pelanggaran lalu lintas di DKI Jakarta, mulai dari kendaraan yang memarkir di badan jalan, pengendara sepeda motor yang melawan arah, hingga melintas di atas trotoar sudah biasa ditemui di ibukota. Tidak jarang para pelanggar tersebut lebih galak jika mereka diberi peringatan oleh pengguna jalan lainnya.Aksi pengendara motor yang berjalan melawan arah dan melintas di atas trotoar kemudian coba direkam oleh channel YouTube Komtung TV. Tidak hanya merekam, mereka juga memperingati keras pesepeda motor nakal tersebut.Dari pantauan merdeka.com, Selasa (10/3), adegan tersebut direkam dengan satu kamera tersembunyi, sementara satu orang lagi memperingati pesepeda motor. Dengan tegas, pria berkaos raglan warna merah putih itu menghadang jalan dan meminta pengendara yang melintas di trotoar untuk memutar balik."Naik motor lewat trotoar. Orang lewat mana?" ujar pria pemilik akun @kukuhnya, sambil menghadang laju motor.Dalam video berdurasi 5 menit, 15 detik tersebut, tidak semua motor menurut untuk memutar balik. Bahkan ada yang bersikeras untuk tetap menerobos. Dari tiga pesepeda motor yang terekam dalam video, satu menolak untuk memutar balik."Ya enggak lah, ini kan sudah biasa. awas lah. Ya udah lah tinggal dikit lagi," ujar salah seorang pesepeda motor.Pengendara motor tersebut akhirnya nekat melintas melawan arah setelah seorang preman menyuruhnya lewat. "Proses pengambilan gambar harus dihentikan karena preman kampung di sekitar lokasi sudah mulai keluar."

Aksi bocah Daffa setop motor di trotoar

Aksi Daffa Farros Oktoviarto, bocah yang baru berumur 9 tahun di Semarang yang menghalau sepeda motor ternyata tidak hanya dilakukan hanya dengan menggunakan sepeda onthelnya seperti yang saat ini ramai dibicarakan di sosial media.Aksi yang dilakukan oleh Daffa di Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Semarang tepatnya 50 meter sebelum trafic light atau lampu merah sejak akhir Januari ini awalnya dilakukan oleh bocah dengan cara tiduran di trotoar."Sebelumnya dari akhir bulan Januari lalu sampai Jumat kemarin. Saya awal-awalnya juga pernah menggunakan cara-cara dengan tiduran. Tapi saya takut. Juga pernah hanya dengan saya omongi tapi (pemotornya) nggak gubris," seloroh Daffa saat ditemui merdeka.com, Selasa (19/4), di rumahnya yang ditemani neneknya Murti.Selain takut dan mendapatkan teguran dari beberapa pemakai jalan, Daffa akhirnya memberanikan diri untuk menggunakan cara dengan menata bebatuan di atas trotoar. Cara ini menurutnya terinspirasi karena mirip dengan alat yang memperlambat laju kendaraan yaitu polisi tidur."Saya tata baru-batu. Jadi batu-batu itu tertata seperti garis di atas trotoar. Kayak polisi tidur," ujarnya sambil mempraktikkan di halaman rumahnya.Kemudian, khawatir batu-batu akan terlempar dan berserakan karena terlindas oleh pemotor yang nekat dengan prilaku pengendara sepeda motor yang brutal dan ngawur di atas trotoar, akhirnya Daffa menggunakan sepeda onthel kesayanganya."Karena takut kalau ada motor lewat saya terus punya ide awal-awal bulan Maret saya pakai sepeda saya saja," terangnya.Daffa mengaku jika ide semua cara untuk memberhentikan pengendara sepeda motor yang melintas di atas trotoar itu dari hobinya menonton televisi setelah pulang sekolah. Usai mengerjakan pekerjaan rumah (PR), dia nonton televisi yang kebanayakan acara berita kemudian setelah sekitar pukul 15.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB melakukan aksinya menyetop motor yang melintas di trotoar di Jalan Raya Jendral Sudirman, Kota Semarang."Saya mulainya sekitar pukul tiga sore sampai jam enam. Kadang bersama kakak saya Enrico kalau sudah pulang sekolah. Tetapi seringnya saya lakukan sendirian," tuturnya.Daffa juga sempat mengaku terinspirasi oleh aksi seorang pesepeda yang mencegat rombongan motor gede di salah satu trafic light di Kota Yogyakarta. Aksi itu sempat ditontonnya dalam pemberitaan yang disiarkan stasiun televisi swasta berita."Yah! Yah! Yah! Termasuk aksi mencegat motor gede di Yogya itu yang menerjang lampu merah trafic light itu yang membuat saya ikut berani menegakkan kebenaran mencegat motor lewat trotoar kemarin," pungkasnya.Hingga akhirnya, aksi Daffa yang nekat mencegat dan menyetop sepeda motor di Kawasan Jendral Sudirman, Kawasan Kalibanteng, Kota Semarangpun tertangkap kamera oleh netizen dan upload di facebook. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi pun ikut mengunggah ke akun instagramnya karena merasa bangga dan kagum terhadap keberaniannya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠Sepanjang Jalan Banyak Pemotor tidak Pakai Helm, Begini Cara Bripka Syarief Menegurnya Bikin Salut

⁠Sepanjang Jalan Banyak Pemotor tidak Pakai Helm, Begini Cara Bripka Syarief Menegurnya Bikin Salut

Menariknya ia menegur dengan cara yang berbeda dan mampu mengundang simpati.

Baca Selengkapnya
Dikeroyok Gerombolan Pemotor, Pemuda Tewas Terkapar di Pinggir Jalanan Bali

Dikeroyok Gerombolan Pemotor, Pemuda Tewas Terkapar di Pinggir Jalanan Bali

Gerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buat Geram, Aksi Ibu Pengendara Motor Roda Tiga Lawan Arus Ini Viral

Buat Geram, Aksi Ibu Pengendara Motor Roda Tiga Lawan Arus Ini Viral

Ada saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Tips Penting agar Tak Ketinggalan Kereta Mudik di Tengah Kemacetan Jakarta

Tips Penting agar Tak Ketinggalan Kereta Mudik di Tengah Kemacetan Jakarta

Tingginya jumlah pengguna kereta api perlu diantisipasi oleh masyarakat agar tidak terlambat sampai stasiun.

Baca Selengkapnya
Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama

Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama

Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?

Baca Selengkapnya
Motor Pengantar Jenazah Istri Habib Rizieq Masuk Tol Jagorawi, Ini Penjelasan Pengacaranya

Motor Pengantar Jenazah Istri Habib Rizieq Masuk Tol Jagorawi, Ini Penjelasan Pengacaranya

Pemotor pengantar jenazah istri Habib Rizieq, Syarifah Fadhlun masuk ke Jalan Tol Jagorawi pada Minggu (17/12) lalu.

Baca Selengkapnya