Papan surfing milik turis Australia yang hilang ditemukan
Merdeka.com - Seorang warga menemukan serpihan papan surfing diduga milik Peter James Alexander Maynar (46), turis Australia yang dilaporkan hilang kala tengah berlibur di Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali.
Kasat Reskrim Polres Klungkung, Komisaris Nyoman Wirajaya menjelaskan, seorang warga bernama Kadek Apel menemukan serpihan papan surfing tersebut Hipwrecks Surf Spot, Nusa Lembongan, Senin pagi (8/9) sekitar pukul 05.00 Wita saat akan memanen rumput laut.
"Dia baru tahu kalau ada kasus orang hilang. Begitu dia tahu, langsung dia laporkan kepada kami," kata Wirajaya.
Apel, sambung Wirajaya, langsung menyerahkan barang bukti serpihan papan surfing tersebut. Dari situ, petugas kemudian memutuskan melanjutkan pencarian. "Siapa tahu kita bisa menemukan korban di sekitar lokasi. Soal peluang tentu antara masih hidup dan mati. Kita berharap dia selamat," imbuhnya.
Barang bukti serpihan papan surfing itu kemudian ditunjukkan kepada istri Peter. Istri Peter kemudian menganggap serpihan papan surfing itu mirip dengan milik suaminya. "Papan itu dikenali dari bentuk, warna dan mereknya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Peter James Alexander Maynard (46) dari Noosa, Quensland, Australia dinyatakan hilang di Bali sejak 26 Agustus lalu dan hingga kini belum ditemukan. Peter James Alexander Maynard (46) itu terakhir terlihat saat sarapan pagi di penginapannya di Nusa Indah Bungalow pada Selasa (26/8). Pria yang diketahui gemar berselancar itu seharusnya meninggalkan penginapan sesuai jadwal yakni pada Kamis (28/8), namun saat itu tidak diketahui keberadaannya, padahal sejumlah barang pribadinya masih di dalam kamarnya.
Istri Peter yakni Kylie Maynard bersama dengan beberapa orang lainnya telah berada di Nusa Lembongan untuk membantu aparat berwajib mencari keberadaan suaminya.
Kawasan wisata Nusa Lembongan merupakan kawasan wisata yang kini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara karena keanekaragaman hayati dan ombak yang bagus untuk kalangan peselancar. Pulau kecil yang terpisah dari daratan Pulau Dewata itu ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam dari Denpasar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peselancar Asal Australia Ditemukan Tewas di Perairan Grajagan Banyuwangi
Korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 08.46 Wib
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaKakek asal Jepang yang Lecehkan 5 Anak PAUD di Bali Akhirnya Dideportasi
Kasus ini terjadi Februari 2018. Pelaku awalnya menjadi sukarelawan di sebuah PAUD
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu
Luas benua 'Atlantis' yang hilang ini dua kali luas Inggris
Baca SelengkapnyaMayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur
Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pantai Pancer, Pernah Dihantam Tsunami Kini Jadi Penghasil Ikan Terbesar di Banyuwangi
Baru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer
Baca SelengkapnyaParah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca Selengkapnya4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca Selengkapnya