Pantau kerja Dinkes Jateng lewat aplikasi Likes Jateng
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meresmikan sistem informasi kesehatan berbasis internet yang diberi nama Layanan Informasi Kesehatan Jawa Tengah (Likes Jateng). Sistem berbasis PC dan Android tersebut merupakan dashboard layanan informasi kesehatan Jawa Tengah, yang dapat diakses oleh publik melalui website www.likesjateng.dinkesjatengprov.go.id.
Peluncuran Likes Jateng dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Hotel Best Western Solo Baru Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/7).
Peluncuran dihadiri seluruh Kepala Dinas Kesehatan se-Jawa Tengah, Dinas Pendidikan dan direktur rumah sakit baik provinsi, kabupaten/kota maupun swasta.
"Seluruh aplikasi ini kita harapkan bisa diakses oleh publik, dan nanti kita bisa memantau. Sehingga kalau terjadi sesuatu kita bisa mengintervensi dengan cepat," katanya.
Ganjar mengatakan, layanan kesehatan yang dikemas dalam satu sistem informasi ini sudah mencakup program nasional dan daerah dalam satu tampilan.
Masyarakat dapat mengakses segala informasi terkait data pelayanan kesehatan, mulai dari jumlah ibu hamil dengan berbagai tingkat resiko, jumlah penderita HIV/AIDS, hingga jumlah tempat tidur yang masih kosong di rumah sakit.
Melalui sistem ini Ganjar berharap masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik dan maksimal.
"Harapan kita sebenarnya cuma satu saja. Ini hanya alat untuk menjangkau dan memastikan bahwa masyarakat Jawa Tengah sehat, dapat layanan yang terbaik," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, sistem informasi ini merupakan salah satu langkah untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, murah, transparan dan akuntabel kepada masyarakat.
Lebih rinci dia menjelaskan, sistem tersebut memuat 12 informasi yang terdiri lima informasi dari program nasional dan tujuh informasi program daerah.
Salah satu informasi program Jawa Tengah adalah Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng, yang merangkum segala permasalahan ibu hamil dan bagaimana cara pendekatan yang harus dilakukan agar ibu dan bayinya selamat saat melahirkan.
"Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng ini Merangkum segala permasalahan dan bagaimana pendekatan itu mesti dimaksimalkan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nekat Mendaki Tanpa Tiket, 135 Pendaki Langsung Disuruh Turun Petugas
Pihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.
Baca SelengkapnyaAnak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan
D pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaDaftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk
Berikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaTop Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaKemiringan Jalannya Disebut Capai 33 Derajat, Ini Fakta Menarik Dusun Tempel Boyolali
Dari hasil pengukuran yang dilakukan melalui aplikasi di telepon pintar, kemiringan jalan motor di sana mencapai 25 sampai 33 derajat.
Baca SelengkapnyaCerita Pemuda di China, Putus Asa Cari Kerja Kini Gunakan Aplikasi Kencan 'Tinder' Kirim Lamaran Pekerjaan
Ratusan surat lamaran telah dikirim ke berbagai perusahaan, namun tak kunjung mendapat pekerjaan.
Baca SelengkapnyaTinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca Selengkapnya