Merdeka.com - Seorang warga terkena peluru nyasar dari pistol anggota Satuan Polisi Polres Jakarta Selatan di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis sore kemarin. Peluru tersebut niatnya ditujukan kepada kawanan perampok mobil, namun justru mengenai warga sipil bernama Rudi (57) warga Sawah Besar Jakarta Pusat.

Akibatnya Rudi harus dilarikan ke RS Sawah Besar untuk dilakukan pertolongan. Kapolres Jakarta selatan, Kombes Pol Imam Sugianto membenarkan kejadian ini.

"Ya benar, korban terkena peluru nyasar, saat anggota sedang melakukan pengejaran terhadap perampok mobil yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan," terang Kombes Pol Imam Sugianto, saat dikonfirmasi, Jumat (20/7).

Imam menjelaskan, bahwa dari laporan korban perampokan, saat kejadian korban yang melintas di depan ITC Ambasador dengan menggunakan mobil APV bernomor polisi B 1472 SZI. Namun tiba-tiba dia dipepet oleh 6 pelaku dengan menggunakan mobil AVP yang sama dan langsung memberhentikan korban. Tanpa banyak tanya kemudian pelaku masuk dan menyekap korban kemudian korban dibuang di daerah Cimanggis, Depok.

Korban pun berhasil selamat dan ditolong warga serta melaporkannya ke kantor Polisi terdekat. Karena kejadiannya di wilayah Jakarta Selatan, kemudian dikembangkan oleh anggota Polres. Sekitar pukul 15.00 WIB sore kemarin, Polisi mendapatkan informasi bahwa ciri-ciri mobil rampasan tadi berada di daerah Ruko Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Polisi pun langsung menuju lokasi.

Saat di lokasi, polisi menemukan mobil dengan ciri-ciri yang sama dengan laporan korban. Namun, di dalam mobil tersebut ada penumpangnya. Polisi lantas mengecek kelengkapan surat-surat kepemilikan mobil dan izin mengendarai kepada salah penumpang mobil tadi. Bukannya patuh, dua orang penumpang di dalam mobil tersebut malah kabur dan diketahui salah satunya membawa senjata api.

Saat dikejar oleh anggota, pelaku berlari ke arah gorong-gorong, anggota pun berupaya menghentikan pelaku dengan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali. Namun, tidak digubris pelaku dan pelaku  tetap melarikan diri.

Berharap buruannya tidak lepas, polisi berupaya melumpuhkan tersangka yang kabur. Tembakan pun dikeluarkan dua kali ke arah pelaku. Namun, salah satu peluru tersebut menyasar dan mengenai seorang warga yang melintas, Rudi (57). Rudi terkena peluru nyasar dan mengenai bokong kiri Rudi terluka dan terpaksa dibawa ke rumah sakit Husada.

Kini korban tembakan sudah menjalani operasi untuk pengangkatan proyektil yang bersarang akibat salah tembak tadi. Korban sendiri saat ini masih menjalani perawatan di RS Husada. Kasus perampokan dan juga peluru nyasar  ini untuk sementara masih ditangani Polres Jakarta Selatan.