Pansel cari anggota Ombudsman yang berani semprit aparat negara

Merdeka.com - Pelayanan publik merupakan aspek penting dan dianggap sebagai jantung dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Negara harus hadir untuk memastikan pemenuhan hak setiap warga negara itu terpenuhi pelayanan publiknya. Namun nyatanya, masih banyak kekurangan dalam pelayanan publik yang terjadi di Indonesia.

"Harus kita akui pelayanan publik dari pemerintah bisa dikatakan belum optimal dari banyak aspek soal kesehatan, pendidikan, perempuan, dan banyak tempat ada praktik diskriminasi dan maladministrasi," kata anggota Pansel Ombudsman Anis Hidayah di Kantor Sekretaris Negara, Jakarta, Senin (3/8).

Menurut Anis, ada di beberapa ranah layanan warga tidak dilayani sebagaimana mestinya. Sehingga ke depannya dibutuhkan anggota Ombudsman yang tidak hanya punya kompetensi.

"Tetapi punya keberanian menyemprit aparat negara dan lembaga negara yang tidak memberikan pelayanan pada warga negara secara adil dan tidak memandang status sosial. Karena diskriminasi masih terjadi, terutama saya kira dari kelompok marjinal, buruh, nelayan, perempuan," jelas Anis.

Lebih lanjut, Direktur Migran Care itu berharap nantinya banyak representasi perempuan yang mendaftar dalam seleksi Ombudsman. Sebab pelayanan publik untuk perempuan dalam banyak aspek banyak persoalan.

"Penting perempuan jadi representasi agar pelayanan publik untuk perempuan bisa lebih baik ke depan," tutupnya.