Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panitia Acara Habib Rizieq di Megamendung Kembali Mangkir Panggilan Polda Jabar

Panitia Acara Habib Rizieq di Megamendung Kembali Mangkir Panggilan Polda Jabar Simpatisan FPI memadati kawasan Simpang Gadog. ©2020 Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Ditreskrimum Polda Jabar merampungkan pemeriksaan kasus kerumunan di Megamendung. Lagi-lagi pihak panitia penyelenggara tidak hadir memenuhi panggilan tanpa keterangan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CH Pattopoi menjelaskan ada lima orang diminta datang untuk memberikan keterangan pada Selasa (24/11).

Mereka adalah Ketua RW, dari unsur Satpol PP Kabupaten Bogor, Puskesmas dan dua orang dari unsur panitia acara yang juga anggota Front Pembela Islam (FPI).

Namun, dari pihak penyelenggara tidak datang kr Mapolda Jabar. Sisanya, memenuhi panggilan dan memberikan keterangan pada penyidik sekira lima jam di Gedung Ditreskrimum.

"(Pihak dari panitia acara yang juga anggota FPI) Tidak hadir dan tidak ada keterangan," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CH Pattopoi, melalui pesan singkat.

Sementara itu, Kabid Penertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Teguh Sugiarto mengaku mendapat 37 pertanyaan. Namun, semuanya bersifat tindak lanjut dari pemeriksaan terhadap Sekda Kabupaten Bogor dan Kasatpol PP Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

"Saya hanya menambahkan klarifikasi kegiatan acara. Kayaknya cukup (tidak akan ada pemanggilan lagi). Tadi 37 pertanyaan," kata dia usai menjalani pemeriksaan.

Disinggung mengenai adanya pelanggaran, ia mengaku masalah itu akan menjadi bahasan di Gugus Tugas. Namun, ia memastikan acara yang dihadiri Rizieq Syihab yang menimbulkan kerumunan ribuan orang tidak berizin.

"Yang jelas kami tidak memberi izin. Kalau (kepastian) melanggar itu nanti dibahas gugus tugas Kabupaten Bogor," pungkasnya.

Diketahui, pemeriksaan ini adalah lanjutan pemeriksaan pada Jumat (20/11/2020) lalu. Saat itu, sejumlah orang memenuhi panggilan, yakni Alwasyah Sudarman (Kades sukagalih Megamendung), Endi Rismawan (Camat Megamendung), Agus Ridallah (Kasatpol PP Pemda Bogor), Kusnadi (Kades Kuta), Marno (Ketua Rt 1), Burhanudin (Sekda Bogor ) dan Aiptu Dadang Sugiana (Babinkamtibmas).

Sedangkan Bupati Bogor, Ade Yasin, Ketua RW, Agus tidak datang karena alasan kesehatan. Sementara panitia yang juga anggota Front Pembela Islam (FPI), Habib Muchsin Alatas tidak hadir tanpa alasan.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Ratapan Korban Kebakaran Petojo Selatan, Anak Tidak Bisa Sekolah Usai Seragam dan Buku Ludes Dilalap Si Jago Merah
Ratapan Korban Kebakaran Petojo Selatan, Anak Tidak Bisa Sekolah Usai Seragam dan Buku Ludes Dilalap Si Jago Merah

Penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki polisi

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg

Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak

Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar
Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar

Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.

Baca Selengkapnya