Panglima viking Ayi Beutik tutup usia
Merdeka.com - Kabar duka menyelimuti suporter sepak bola Viking Persib Club. Pentolan atau Panglima Viking, Ayi Beutik tutup usia pada Sabtu (9/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Ayi menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Advent Bandung.
"Innalilahi wainnailahi rojiun. Ayi Beutik tadi siang jam 1 (siang) meninggal dunia di Rumah Sakit Advent," kata salah satu anggota Viking Helmi Mulia kepada merdeka.com, Sabtu (9/8).
Sebelum tutup usia, pemilik nama asli Suparman ini memang sempat kritis dan menerima perawatan intensif karena mengalami penipisan bantalan tulang punggung pasca kecelakaan.
Helmi mengaku sangat kehilangan sosok Ayi yang selalu menjadi penyemangat saat tim kebanggaan Persib bermain. "Seolah-olah Persib memang di atas segalanya. Memberi contoh, bagaimana cara mendukung Persib," terangnya.
Ayi rencananya akan dimakamkan di makam keluarga di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Ayi meninggalkan istri dan dua orang anak.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaAyu Ting Ting Blak-blakan Awal Pertemuan dengan Tunangannya, Sampai Terima Lamaran dari Sang Letkol
Simak pengakuan Ayu Ting Ting mengapa terima lamaran Muhammad Fardhana!
Baca SelengkapnyaResmi Menikah dengan Pujaan Hati, Momen Pria Menangis hingga Terduduk di Pangkuan Sang Ibunda Ini Tuai Sorotan
Pria tersebut tak kuasa menahan tangis hingga terduduk di pangkuan sang ibunda saat menerima kenyataan yang ada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaTeguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaAdik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca Selengkapnya