Panglima: TNI turunkan pesawat asing agar kita tak dipermainkan
Merdeka.com - Pesawat tempur Sukhoi TNI beberapa kali memaksa pesawat asing mendarat karena melanggar batas udara milik Indonesia. Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan hal itu dilakukan agar pihak asing tak seenaknya melanggar kedaulatan udara Tanah Air.
"Bagi Indonesia kedaulatan adalah segalanya. Saya pikir negara lain juga memahami atas upaya mempertahankan kedaulatan di Indonesia, karena TNI itu memiliki tugas mengamankan negaranya. Jadi yang kita lakukan adalah melakukan pemaksaan dalam rangka menekan kedaulatan," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (30/10).
"Kenapa kita paksa harus turun? Karena kalau ini tidak lakukan secara tegas nanti dijadikan permainan oleh mereka," tegas Moeldoko.
Moeldoko menuturkan, tindakan tegas itu agar menjadi peringatan kepada negara lain sistem persenjataan udara milik Indonesia tidak bisa dipermainkan. Menurut Moeldoko, saat sistem radar milik TNI AU sudah cukup memadai untuk mendeteksi adanya pesawat asing yang masuk wilayah Indonesia.
"Ini menunjukan bahwa kita selalu siaga. TNI selalu siaga dengan alutista-alutista yang kita punya. Kita punya radar-radar yang cukup memadai untuk hal itu. Walaupun masih belum sepenuhnya nanti ke depan pasti akan kita majukan lagi. Jadi intinya adalah dalam konteks menjaga kedaulatan itu tidak ada toleransi," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaUlah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTNI AU Siapkan Pesawat Gratis untuk Prajurit Kembali ke Perbatasan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca Selengkapnya