Panglima TNI terjunkan ribuan Babinsa kampanyekan dua anak cukup
Merdeka.com - Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat khususnya di desa-desa begitu penting. Sebab itu TNI menjadikan Babinsa garda terdepan untuk menjalankan program kemasyarakatan salah satunya mensosialisasikan masalah kependudukan.
Panglima Jenderal TNI Moeldoko menuturkan salah satu upaya menjaga ketahanan nasional adalah menekan laju pertumbuhan penduduk. Oleh sebab itu, TNI menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) demi mensinergikan ketahanan Nasional.
"Dalam hal ini Babinsa yang turut mengampanyekan program-program BKKBN untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Dengan begitu kualitas sumber daya manusia bangsa ini lebih berkualitas dan itu terkait pula dengan ketahanan bangsa," ujar Moeldoko pada saat jumpa pers terkait kerjasama TNI dan BKKBN dalam peran Babinsa mensosialisasikan program-program kemasyarakatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (18/6).
Lebih jauh, Moeldoko mengatakan, TNI memiliki struktur yang sangat kuat sampai dengan Babinsa. Babinsa ujung tombak terdepan yang dimiliki TNI dan itu menjadi kekuatan juga bagi program-program kemasyarakatan, seperti program BKKBN dalam mensosialisasikan dua anak cukup demi keluarga berkualitas dan terdidik.
"Bahwa faktor kependudukan itu sangat penting dalam pertahanan dan ketahanan negara nasional kita ini. Jangan abaikan program-program kemasyarakatan seperti ini penting," bebernya.
Rencananya Babinsa akan mengikuti pelatihan medis yang secara struktur berjumlah ribuan. "Dari Angkatan Darat ada 55.000 personel, belum lagi dari angkatan AL, dari angkatan AU. Semua kita bisa perbantukan," jelas Moeldoko.
Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra Surapaty, mengharapkan bantuan semua komponen masyarakat, sampai tingkat Panglima, Kodim dan sampai ketingkat desa yakni Babinsa.
"Dan betul-betul masyarakat menjalankan program kampanye dua anak cukup. Kerjasama TNI dengan BKKBN itu akan berjalan terus dan makin intensif. Kerjasama dalam meningkatkan dan memposisikan peran Babinsa sebagai public relation di tengah-tengah masyarakat pedesaan di antaranya mensosialisasikan program keluarga berencana, sudah berjalan," terang Surya.
Surya menambahkan, Babinsa di 33 provinsi difungsikan sebagai public relation dalam arti berperan mensosialisasikan program-program pemerintah yang bersifat sosial kemasyarakatan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu
Bansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Kabinet Jokowi Bahas Program Prabowo-Gibran: Kurang Pantas Pemilu Belum Selesai
Pemilu 2024 belum tuntas karena pemenang belum diumumkan oleh KPU.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
Timnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik
Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKrisis Global Tentang Pangan, Babinsa di Sumenep Ramai-ramai Bertani Jagung 'Sekali Panen Rp30 Juta'
Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep Letkol Donny Pramudya Mahardi menginisiasi program Babinsa Petani untuk para anggotanya.
Baca Selengkapnya