Panglima TNI Puji Gubernur Riau dalam Menangani Covid-19
Merdeka.com - Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto memuji Gubernur Riau dalam penanganan Covid-19. Hal itu disampaikan dalam kunjungannya di Riau, Kamis (23/9). Hadi mengakui penurunan kasus positif Covid-19 di Riau berkat kerja sama pemerintah dan pihak lain.
"Saya sangat apresiasi kepada Gubernur Riau dan jajaran yang mampu menurunkan kasus konfirmasi Covid-19," katanya.
Berdasarkan hal itu, saat ini asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menurunkan level tingkat penyebaran Covid-19. Saat ini tidak ada lagi level 4, rata-rata level 3,2 dan 1. Bahkan di Riau sudah turun menjadi level 2.
"Ini terbukti dari dashboard bahwa kasus di Riau bisa diantisipasi dengan baik," jelasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI bersama Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito serta Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabarharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto berkunjung di gelaran vaksinasi massal di SMPN 9 Pekanbaru Jalan Imam Munandar.
Di lokasi itu, penyelenggara menyiapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin Sinovac yang disiapkan untuk para pelajar.
"Kita harap lakukan percepatan vaksinasi khusus untuk para pelajar. Ini kita harapkan dapat mempermudah pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan," katanya.
Dari data yang didapat, di Riau ada 45.000 pelajar yang harus divaksinasi. Sementara baru 5.000 orang yang sudah terlaksana. Untuk itu pihaknya akan terus mempercepat, sehingga pelajar yang belum mendapatkan vaksinasi segera terealisasi.
"Kapolda dan Dandrem memiliki ketersediaan vaksinator yang cukup dengan kemampuan setiap harinya lebih dari 10.000 untuk melayani kota Pekanbaru baru sendiri. Harapan kita semua khusus untuk siswa dan santri bisa kita kejar target vaksinasinya," kata Panglima TNI.
Percepatan target vaksinasi untuk para siswa atau santri ini diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
"Kemudian saya ingatkan bahwa leveling setmen dari Kementerian Kesehatan bahwa Provinsi Riau, leveling nya sudah turun sudah tidak berada di level empat lagi sehingga patut kita bersyukur," ujar Panglima TNI
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar dalam menjelaskan angka kesembuhan di wilayah Riau saat ini telah mencapai 95,9 persen.
"Saat ini Riau masuk dalam zona kuning," ujar Syamsuar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Kasus Dugaan Perekrutan Honorer
"Ada 13-14 pertanyaan lah. Pemeriksaan paling efektif sekitar 3 jam. Lamanya karena hanya berdiskusi perkembangan situasi," ujar Ansar.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnya67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran
Pemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya
Dengan upaya pencegahan, diharapkan dapat mengurangi kasus polio dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya