Panglima TNI: Prajurit Korpaskhas jangan berjiwa korsa sempit

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko diangkat menjadi Warga Kehormatan Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU. Kasad Jenderal TNI Budiman dan Kasal Laksamana TNI Marsetio juga mendapat anugerah serupa.

Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Amarullah menyematkan Baret dan Wing Kualifikasi Komando Korps Baret Jingga ini kepada Panglima TNI, Kasad dan Kasal.

"Bagi Korps Paskhas, pengukuhan ini adalah pesan moral untuk tidak mereduksi kehormatan yang diberikan oleh perilaku ego sektoral, jiwa korsa sempit dan sikap-sikap primitif lainnya, yang dapat merusak kehormatan TNI, kehormatan pimpinan TNI dan kehormatan Korps Paskhas itu sendiri," kata Jenderal Moeldoko dalam upacara di Markas Korpaskhas, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/10).

TNI terus berusaha menjadi militer yang profesional, militan dan solid, sebagaimana moto 'Bersama Rakyat TNI Kuat'. Salah satu program Jenderal Moeldoko adalah membentuk intelijen yang efektif.

"Penguatan Bais TNI menuju penguatan kebutuhan intelijen Trimatra Terpadu, baik kebutuhan Intelijen Darat dan Intelijen Kemaritiman, maupun Intelijen Udara, termasuk kebutuhan intelijen dalam pembinaan sosial kemasyarakatan, guna mendukung kebutuhan operasional satuan di jajaran TNI," katanya.