Panglima TNI lakukan diplomasi total untuk bebas 4 sandera
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pihaknya akan terus melakukan diplomasi total untuk membebaskan 4 Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini masih disandera kelompok militan Abu Sayyaf.
"Saya mohon doa supaya yang 4 bisa selamat. Kembali lagi kita lakukan diplomasi total," ujar Gatot saat jumpa pers di Istana Bogor, Minggu (1/5).
Selain itu, Gatot menilai sesuai yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) keselamatan para sandera yang paling diutamakan. Sehingga, apapun caranya yang terpenting sandera kembali bebas dengan selamat.
"Kita ingat apa yang disampaikan presiden mengutamakan keselamatan para sandera. Ini kunci. Seperti yang dikatakan Menlu kita laksanakan negosiasi baik formal maupun informal," tuturnya.
"Di dalamnya terdapat TNI yang melakukan operasi-operasi intelijen," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf segera dipulangkan. Malam ini mereka akan diterbangkan ke Indonesia.
"WNI disandera sejak 26 Maret 2016. Saat ini telah dapat dibebaskan. Posisi detik ini akan diberangkatkan dari Zamboanga menuju ke Jakarta, diperkirakan tengah malam sampai di Jakarta," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, kondisi para WNI dalam keadaan baik. Mereka sempat ditampung di rumah gubernur Sulu.
"10 WNI dalam keadaan baik dan akan segera dipulangkan ke Indonesia. Perlu saya sampaikan banyak sekali pihak yang bekerja sama dalam pembebasan ini," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Panglima TNI & Kapolri Bertemu Eks Panglima, Postur Tubuh Sang Jenderal Senior Jadi Sorotan
Berikut momen Panglima TNI dan Kapolri saat bertemu dengan eks Panglima ABRI.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaSosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI
Ia lahir dari keluarga ulama besar Minangkabau yang terjun di dunia kemiliteran hingga menjabat sebagai menteri di era PRRI.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca Selengkapnya