Panglima TNI: Gobloknya tentara, kurang ajar malah dibilang betul
Merdeka.com - Sejak pagi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi Kasau Marsekal Agus Supriyatna, Kasad Jenderal Mulyono dan Kasal Laksamana Ade Supandi memantau langsung pelaksanaan gladi bersih peringatan hari ulang tahun TNI ke-70 yang dilaksanakan di Kawasan Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten.
Usai gladi resik, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan evaluasi. Suasana lebih santai diselingi guyonan Jenderal Gatot. Evaluasi yang disampaikan mulai dari baris-berbaris para prajuritnya sampai Master of Ceremony alias MC acara tersebut.
Di balik catatan Gatot, dia mengaku mengetahui bahwa para prajuritnya tak sungguh-sungguh mengeluarkan kemampuan lantaran hanya sebatas gladi bersih.
"Tapi saya tahu kalian itu kurang ajar karena tidak mengeluarkan kemampuan karena ini bukan hari pelaksanaan," kata Gatot yang disambut tepuk tangan ribuan prajurit yang mengikuti gladi bersih.
Suasana semakin riuh lantaran mayoritas prajurit TNI justru mengamini pernyataan Gatot yang menyebut mereka kurang ajar.
"Betuuul," sahut sejumlah prajurit TNI.
Mendengar respons prajuritnya itu, Gatot kembali melempar guyonannya.
"Gobloknya tentara itu kurang ajar malah dibilang betul," katanya disambut tertawa prajuritnya.
Seperti diketahui, acara yang dimulai pukul 09.00 Wib itu diawali dengan gelar pasukan dari tiga angkatan, yaitu TNI AD, TNI AU dan TNI AL. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Pasukan yang terlibat Parade dan Defile diantaranya adalah Batalyon Gabungan Pamen TNI yang berjumlah 269 personel, Brigade Upacara I Gabungan TNI yang berjumlah 809 personel yang terdiri dari POM TNI, Wan TNI dan Akademi TNI, Brigade Upacara II TNI AD berjumlah 809 personel terdiri dari Kopassus dan Dua Batalyon Kostrad, Brigade Upacara III TNI AD dengan jumlah 809 personel, terdiri dari 300/R, Batalyon 312/KH dan Batalyon 201/JY. Brigade Upacara IV TNI AL dengan jumlah 809 personel, Brigade Upacara V TNI AU dengan jumlah 809 personel.
Sementara itu, alutsista TNI yang dikerahkan untuk memeriahkan acara ini, diantaranya TNI AD yang mengerahkan 6 tank scorpion, 4 tank Marder, 4 Panser Tarantula dan 1 Radar Giraffe. TNI AL mengerahkan 4 Tank BMP 3F, 3 Tank LVT 7, 3 Roket RM 70 Grad dan 2 Howitzer LG 1 MK 2. TNI AU mengerahkan 2 Ransus Smart Hunter, 2 Truk Mercy Target, Drone dan Rudal QW3. Untuk Demonstrasi alutsista akan turut pula dikerahkan 9 Pesawat Sukhoi SU-27/30.
Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan dilaksanakannya demonstrasi prajurit dan Alutsista TNI, seperti TNI AD yang akan menampilkan Demo Yongmoodo berkekuatan 3233 prajurit TNI. TNI AL mendemonstrasikan Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi, Operasi Laut Gabungan dalam rangka merebut keunggulan Laut dan Operasi Amphibi untuk mengembalikan kedaulatan NKRI.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca Selengkapnya