Panglima TNI: Ada orang yang tak senang Papua damai
Merdeka.com - Seorang anggota TNI Serka Wendy menjadi korban penembakan sipil bersenjata di Puncak Jaya, Papua pagi tadi. Penembakan ini dinilai sebagai upaya membuat situasi Papua kembali bergejolak.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku telah mendapat laporan soal penembakan itu. Pihaknya kini sedang mengejar pelaku penembakan anggotanya tersebut.
"Menurut saya ini harus disikapi, tidak boleh kita diamkan. Sedang dikejar," ujar Moeldoko di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/11).
Menurut dia, ada pihak yang memang tak ingin kondisi Papua kondusif seperti sekarang. "Ada pihak-pihak yang tidak ingin Papua itu tenang," imbuhnya.
Dia membantah jika keberadaan TNI di Papua yang memicu konflik berkepanjangan di wilayah paling timur Indonesia itu. Dia menegaskan, jika TNI dan warga setempat berhubungan dengan baik tanpa ada resistensi.
"Papua sudah sangat baik, setelah menjalin komunikasi dengan masyarakat sangat persuasif, tapi justru ada pihak-pihak yang melakukan tindakan seperti itu," pungkasnya.
Diketahui, seorang anggota TNI Serka Wendy yang bertugas di Koramil Ilu, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua ditembak di bagian kepala oleh orang tak dikenal, Kamis, sekitar pukul 10.00 WIT. Serka Wendy ditembak di bagian pipi hingga menembus ke rahang. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan setelah sempat dilarikan ke puskesmas di wilayah Itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaMeski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka Kabupaten Jepara pernah memiliki wanita perkasa yang disegani Bangsa Portugis. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaKenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya