Merdeka.com - KPK melakukan tangkap tangan pada Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Kantor Pajak Sidoarjo, Jawa Timur. Pangkat TH sebagai kepala seksi cukup tinggi. Lebih tinggi dari tersangka kasus korupsi Gayus Tambunan maupun Dhana Widyatmika yang hanya pegawai biasa. Karena itu dugaan penggelapan pajak yang dilakukan TH bisa jadi lebih besar.

"Kalau melihat pangkat seorang kepala seksi tentu lebih tinggi dibanding Gayus dan DW," ujar Humas Pajak Dedi Rudaedi dalam jumpa pers di Kantor KPK, Rabu (6/6).

"Secara umum tugas kepala seksi adalah mengawasi pekerjaan para Account Representative dimana mereka hanya melakukan pengawasan terhadap kewajiban para wajib pajak. Mereka jadi tempat konsultasi," kata Dedi.

Dedi menambahkan kantor Pajak Sidoarjo cukup besar. Ada 10 ribu wajib pajak yang ditangani kantor tersebut. Tugas TH sendiri menjadi tempat konsultasi wajib pajak.

Dedi mengaku tidak tahu apakah TH seangkatan dengan Dhana di Sekolah Tinggi Akutansi Negara. Dedi juga tidak tahu apakah Dhana dan TH saling mengenal.

"Saya tidak bawa datanya. Saya juga tidak kenal secara pribadi," kata Dedi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap TH, seorang Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Kantor Pajak Sidoarjo, Jawa Timur. Dia diduga hendak menerima suap dari seorang pengusaha berinisial JG sebesar Rp 200 juta. KPK juga mengamankan dua orang lainnya.

"Sekitar pukul 14.00 WIB, di sebuah rumah makan di daerah Tebet, Jakarta Selatan. KPK melakukan penangkapan 3 orang. Satu orang berinisial TH, oknum pegawai pajak dari KPP sidoarjo, 1 orang lagi diduga temannya, dan 1 orang lagi berinisial JG," ujar Jubir KPK Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Rabu (6/6).

KPK mengamankan barang bukti uang dalam amplop coklat sebesar Rp 200 juta. Kini ketiganya masih menjalani pemeriksaan secara intensif di KPK.