Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangkalan militer Pulau Natuna ditarget tiga tahun selesai

Pangkalan militer Pulau Natuna ditarget tiga tahun selesai pangkalan militer. shutterstock

Merdeka.com - Memanasnya konstelasi perebutan wilayah di Laut Cina Selatan yang terjadi antara China dengan beberapa negara di wilayah Asia Tenggara terus terjadi. Indonesia yang memiliki beberapa bagian wilayah laut di kawasan tersebut pun mulai mengantisipasinya dengan membangun pangkalan militer di Pulau Natuna.

Pembangunan pangkalan militer tersebut dilakukan sebagai langkah tegas Indonesia untuk menjaga perbatasan wilayahnya dari ancaman pemerintah asing. "Itu kan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia, kita bangun di sana pangkalan pesawat, kapal dan angkatan darat. Saat ini sedang dalam proses," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai mengisi orasi ilmiah dalam Sidang Senat terbuka Dies Natalis Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) ke-53 di Grha Widyatama Purwokerto, Senin (26/9).

Dia menyebut, saat ini sudah mengerahkan kekuatan untuk membangun pangkalan militer di wilayah tersebut. Menurut Gatot, dibutuhkan waktu maksimal tiga tahun untuk merampungkan pembangunan pangkalan militer di Pulau Natuna.

"Pengerahan kekuatan (militer) sedang kita bangun di sana, secara ideal (pangkalan militer) bisa dirampungkan dua hingga tiga tahun," ucapnya

Kepulauan Natuna selama ini dikenal sebagai kawasan strategis di Laut China Selatan. Kabupaten yang berada di Provinsi Kepulauan Riau tersebut berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Vietnam dan Kamboja di bagian utara. Sedangkan, sebelah timur berbatasan dengan Singapura, Malaysia dan Riau. Untuk wilayah barat, berbatasan dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat.

Kepulauan Natuna sendiri terletak di jalur pelayaran internasional Hong Kong, Jepang, Korea dan Taiwan. Kabupaten tersebut dikenal dengan potensi energi fosil yang cukup besar, yakni minyak bumi dan gas. Cadangan minyak bumi Pulau Natuna diperkirakan mencapai 1,4 juta barel, sedangkan gas bumi mencapai 112 juta barel.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.

Baca Selengkapnya
Pemberontakan PETA 14 Februari 1945, Berikut Sejarahnya

Pemberontakan PETA 14 Februari 1945, Berikut Sejarahnya

Tentara Pembela Tanah Air (PETA) merupakan pasukan militer yang aktif selama Perang Dunia II di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.

Baca Selengkapnya