Pangdam Siliwangi geram pembunuh anak buahnya tak kunjung tertangkap
Merdeka.com - Pelaku penusukan menewaskan anggota TNI AD, Pratu Galang, di Bandung belum juga tertangkap hingga hari ini. Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Hadi Prasojo, menyatakan akan terus memburu pihak bertanggung jawab.
"Akan Saya kejar. Tetap akan saya kejar!" kata Hadi di Bandung, Selasa (14/6).
Meski demikian, Hadi menyatakan terus menggandeng polisi buat memburu pelaku diperkirakan mencapai 20 orang.
"Pokoknya saya akan cari terus. Hukum harus ditegakkan, itu saja. Apapun, hukum harus ditegakkan. Tapi tetap kasus pada kepolisian," ujar Hadi.
Pratu Galang menjadi korban penusukan sekelompok orang diduga geng motor, di Jalan Rajawali, Kota Bandung, pada Minggu (5/6). Galang saat itu baru saja bertemu temannya yang anggota klub sepeda motor, di Jalan Asia Afrika, Bandung. Namun, saat bertolak ke arah Cimahi, dia dicegat gerombolan bermotor lantas menusuk tubuhnya.
Mendiang Galang sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan lantaran luka serius.
Hadi menyatakan, ulah gerombolan sepeda motor ini sudah sangat meresahkan masyarakat, karena kerap semena-mena di jalanan.
"Memang sementara ini kriminal. Ini terlalu arogan selama ini," tutup Hadi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.
Baca SelengkapnyaMayjen Tandyo Budi R menggantikan Mayjen Widi Prasetijono.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaSementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.
Baca SelengkapnyaDi tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.
Baca SelengkapnyaBrigjen Hengki Haryadi yang baru saja pecah bintang satu ternyata adalah seorang anak prajurit TNI, ia menganggap bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan.
Baca Selengkapnya