Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangdam II Sriwijaya: Jangan coba-coba anarkis di Sumsel

Pangdam II Sriwijaya: Jangan coba-coba anarkis di Sumsel jokowi-prabowo. ©2014 merdeka.com

Merdeka.com - Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, mengatakan sejauh ini kondisi di Sumsel sehari menjelang pengumuman pemenang pemilihan presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tetap aman dan terkendali.

Jika besok ada yang berbuat anarkisme, kata Budi Waluyo, berarti harus berhadapan dengan TNI. Anak buahnya itu siap melumpuhkan para pengacau keamanan.

Menurut Pangdam, pihaknya akan membantu tugas kepolisian dalam menjaga keamanan di daerah masing-masing selama pengumuman pemenang pilpres yang ditunggu-tunggu sejak hari pencoblosan 9 Juli lalu.

"Kami siap amankan di wilayah Sumsel. Kita tidak ingin ada cela bagi pihak yang membuat anarkis," ungkap Bambang kepada merdeka.com, Senin (21/7).

Dia menjelaskan, sesuai dengan arahan Panglima TNI, dalam pengamanan besok, senjata prajurit tidak akan diisi dengan peluru tajam. Sebab, pada dasarnya pengamanan hanya untuk melumpuhkan, bukan membumihanguskan.

"Jika besok ada anarkisme, harus dihadapi TNI. Tapi saya pastikan, kami hanya melumpuhkan, bukan membunuh," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat menerima apapun hasil yang diumumkan KPU nanti secara dewasa. Sebab, siapapun pemenangnya, merupakan pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.

"Jangan coba-coba anarkis di Sumsel. Mari kita terima hasil besok tidak berlebihan. Ciptakan damai dan aman di daerah ini," ujarnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
Usai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

PKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Resmi Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres, Optimis Menang Lawan Kubu 01 dan 03
Prabowo-Gibran Resmi Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres, Optimis Menang Lawan Kubu 01 dan 03

Yusril mengatakan pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari hakim.

Baca Selengkapnya
Gambaran JK Jika Pilpres Masuk 2 Putaran, Anies-Ganjar Kemungkinan Bersatu?
Gambaran JK Jika Pilpres Masuk 2 Putaran, Anies-Ganjar Kemungkinan Bersatu?

Ketika Paslon yang memiliki suara urutan ketiga biasanya akan berkoalisi dengan Paslon suara kedua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar-Mahfud Siapkan Pengacara Kondang Lawan Yusril hingga Otto Hasibuan Tangani Sengketa Pilpres
Ganjar-Mahfud Siapkan Pengacara Kondang Lawan Yusril hingga Otto Hasibuan Tangani Sengketa Pilpres

Mahfud mengatakan, para pengacara itu banyak yang sudah daftar dari berbagai daerah untuk menangani sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta KPU Gelar Pemungutan Ulang Lawan Anies & Batalkan Kemenangan Prabowo
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta KPU Gelar Pemungutan Ulang Lawan Anies & Batalkan Kemenangan Prabowo

Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo

Baca Selengkapnya
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.

Baca Selengkapnya
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh

Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.

Baca Selengkapnya
Pilpres Belum Selesai, Anies Baswedan Ogah Bicara Pilgub DKI
Pilpres Belum Selesai, Anies Baswedan Ogah Bicara Pilgub DKI

kata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya