Pangdam Bukit Barisan: Kita transparan tuntaskan kasus Batam
Merdeka.com - Panglima I/Bukit Barisan Mayjen Istu Hari menyatakan pihaknya akan transparan dalam penuntasan peristiwa bentrok yang menyebabkan 4 personel Yonif 134/TS mengalami luka tembak. Baik personel TNI maupun aparat Brimob Polda Kepulauan Riau yang terbukti bersalah akan dikenai sanksi tegas.
"Ini transparan. Mohon dipantau juga, jika dari pihak saya pun, kalau memang ada indikasi, semua langkah-langkah Polda, sesuai Undang-Undang 34, akan kita dukung untuk penertiban. Kemarin itu kan banyak itu, ada judi online, ada penyelundupan dan penimbunan BBM," jelas Istu Hari di Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (21/9).
Langkah-langkah untuk menyelidiki dan menuntaskan kasus bentrok di Batam ini sudah dikoordinasikan Kodam I/BB dengan Polda Kepri. Mereka sepakat membentuk tim gabungan untuk menyelidiki akar persoalan itu dengan pasti. "Nanti kalau ada keterlibatan anggota saya, apakah itu membekingi penimbunan BBM dan sebagainya akan kita periksa," jelas Istu Hari.
Sebaliknya, Polda Kepri juga sudah mem-BAP personel Brimob yang mengeluarkan peluru tajam. "Dan bagi yang bersalah, saya sebagai Panglima meminta agar dihukum sesuai peraturan yang berlaku," jelas Istu Hari.
Selain itu, keduanya sepakat melakukan langkah antisipasi agar kejadian ini tidak terulang lagi. "Pagi ini Kapolda Kepri, Kasdam I/BB bersama Danrem, sudah menjenguk 4 personel yang terluka," sebut Istu Hari.
Seperti diberitakan, 4 anggota Yonif 134/TS Batam mengalami luka tembak setelah bentrok dengan sejumlah personel Brimob Polda Kepri, Minggu (21/9) malam. Peristiwa di depan Mako Brimob Polda Kepri itu disebut-sebut terkait persoalan penimbunan BBM.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya