Pandemi Corona, Ketum PAN Ajak Masyarakat Tanam Bahan Pangan Sendiri
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak masyarakat untuk mulai memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri. Salah satunya dengan menanam tanaman bahan pangan dengan jangka panen yang pendek.
Ajakan itu ditengarai fakta bahwa besarnya bahan pangan seperti beras, diperoleh Indonesia lewat impor. Sementara dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, sejumlah negara menjadi negara asal impor bahan Indonesia memutuskan menutup keran impor demi mencukupi kebutuhan dalam negeri.
"Seluruh dunia mementingkan kepentingan masing-masing. Termasuk soal pangan. Kita sudah dengar Vietnam, India, Thailand tidak akan menjual pangannya. Dan kita tahu kita ini impor beras besar, karena itu saya mengimbau. Jangan biarkan ada lahan kosong," kata dia, dalam Rakernas I PAN, Selasa (5/5).
Zulhas meyakinkan masyarakat akan potensi lahan subur yang dimiliki Indonesia. Hal ini dapat dijadikan sebagai modal bagi masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pangan, tidak saja untuk diri sendiri, melainkan untuk masyarakat lainnya.
"Kita diberikan anugerah oleh Allah SWT, tanah yang subur bahkan ada lagunya, tongkat bisa jadi tanaman. Karena itu, lahan kosong bisa ditanam singkong, ketela yang cepat panen," ujar dia.
Singkong dan Ketela
Masyarakat, lanjut dia, dapat menanam bahan pangan yang bisa dengan cepat dipanen hasilnya, seperti singkong dan ketela. Selain itu, ongkos yang dikeluarkan untuk menanam tanaman tersebut jauh lebih terjangkau.
"Saya sudah tanam ketela di Kampung saya 2 hektare. Bisa menghasilkan 40 ton. Modalnya murah, Rp20 juta. Kalau 2 hektare Rp40 juta bisa menghasilkan 80 ton. Itu nilainya kira-kira Rp150 juta. Itu bisa makan untuk dua kecamatan. 3,5 bulan panen. Jadi tanami lahan kosong," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panas bumi ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk bisa menjadi pendorong atau mewujudkan apa yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaKebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaNegara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya