Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pandemi Corona, Ketum PAN Ajak Masyarakat Tanam Bahan Pangan Sendiri

Pandemi Corona, Ketum PAN Ajak Masyarakat Tanam Bahan Pangan Sendiri Zulkifli Hasan Kumpulkan Peserta Kongres PAN di Makassar. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak masyarakat untuk mulai memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri. Salah satunya dengan menanam tanaman bahan pangan dengan jangka panen yang pendek.

Ajakan itu ditengarai fakta bahwa besarnya bahan pangan seperti beras, diperoleh Indonesia lewat impor. Sementara dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, sejumlah negara menjadi negara asal impor bahan Indonesia memutuskan menutup keran impor demi mencukupi kebutuhan dalam negeri.

"Seluruh dunia mementingkan kepentingan masing-masing. Termasuk soal pangan. Kita sudah dengar Vietnam, India, Thailand tidak akan menjual pangannya. Dan kita tahu kita ini impor beras besar, karena itu saya mengimbau. Jangan biarkan ada lahan kosong," kata dia, dalam Rakernas I PAN, Selasa (5/5).

Zulhas meyakinkan masyarakat akan potensi lahan subur yang dimiliki Indonesia. Hal ini dapat dijadikan sebagai modal bagi masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pangan, tidak saja untuk diri sendiri, melainkan untuk masyarakat lainnya.

"Kita diberikan anugerah oleh Allah SWT, tanah yang subur bahkan ada lagunya, tongkat bisa jadi tanaman. Karena itu, lahan kosong bisa ditanam singkong, ketela yang cepat panen," ujar dia.

Singkong dan Ketela

Masyarakat, lanjut dia, dapat menanam bahan pangan yang bisa dengan cepat dipanen hasilnya, seperti singkong dan ketela. Selain itu, ongkos yang dikeluarkan untuk menanam tanaman tersebut jauh lebih terjangkau.

"Saya sudah tanam ketela di Kampung saya 2 hektare. Bisa menghasilkan 40 ton. Modalnya murah, Rp20 juta. Kalau 2 hektare Rp40 juta bisa menghasilkan 80 ton. Itu nilainya kira-kira Rp150 juta. Itu bisa makan untuk dua kecamatan. 3,5 bulan panen. Jadi tanami lahan kosong," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia
Prabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

Prabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Panas Bumi Diharapkan Dibahas dalam Debat Cawapres Hari Minggu
Isu Panas Bumi Diharapkan Dibahas dalam Debat Cawapres Hari Minggu

Panas bumi ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk bisa menjadi pendorong atau mewujudkan apa yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan
Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Negara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.

Baca Selengkapnya
Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya
Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya

Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya