Pandangan tertutup asap, speedboat kecelakaan 1 tewas & 17 luka
Merdeka.com - Diduga akibat pandangan berkurang dampak kabut asap, Speedboat Rizky jurusan Jalur-Palembang, mengalami kecelakaan di perairan Sungai Musi, Kamis (18/9). Dikabarkan satu orang tewas dan 17 penumpang luka-luka.
Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit AK Gani Palembang. Korban mayoritas duduk di bagian depan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, kecelakaan itu terjadi di Jalur 19, Desa Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Jumat (18/9) sekitar pukul 06.30 WIB. Speedboat itu baru setengah jam berlayar dari Jalur 29 Ogan Komering Ilir.
Kejadian bermula saat speedboat yang berpenumpang 40 orang itu menabrak kayu mengapung di sungai tepat berada di tikungan tajam. Karena kecepatan tinggi, speedboat melompat hingga ke daratan dan menabrak sebatang pohon.
"Waktu kejadian, asap tebal sampai-sampai serang tidak melihat ada kayu ngapung. Habis itu, melompat ke darat dan nabrak pohon," ungkap Supri (21), salah satu korban selamat.
Usai tabrakan, melintas speedboat lain dari belakang sehingga mengevakuasi korban ke Palembang. "Serangnya selamat sekarang sudah pulang," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnya