Pamit kerja, Yulita ditemukan tewas bersimbah darah di kamar hotel

Merdeka.com - Yulita Wulandari (33), ditemukan tewas bersimbah darah di Hotel Setia Kawan kamar No 1 Jalan Tarakan RT 02/RW 03 No 24 Kelurahan Kestalan, Banjarsari Solo, Senin (4/5).

Wanita asal Desa Gadingan, RT 03/RW 08 Mojolaban, Sukoharjo tersebut ditemukan tewas dengan 8 luka tusukan dan dijerat lehernya.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi menyebutkan, Yulita ditemukan di kamar hotel sekitar pukul 23.30 WIB.

"Korban ditusuk orang tak dikenal. Ada 8 luka tusukan," ujar Supardi Widodo, salah satu penjaga hotel, Selasa (5/5).

Widodo juga mengemukakan hingga saat ini tidak menemukan barang bukti atau pisau yang digunakan untuk menusuk korban. Pada tubuh korban, kata dia, ditemukan banyak tusukan di bagian perut dan leher.

Dia menambahkan, sebelum terbunuh korban sekitar pukul 16.00 WIB diketahui masuk kamar hotel bersama seorang pria yang mengaku sebagai suaminya. Namun tak berselang lama, pria tersebut meninggalkan hotel dengan membawa sepeda motor korban.

"Saya curiga, kok dia nggak keluar kamar. Lantas saya cek, ternyata sudah dalam kondisi mengenaskan," jelasnya.

Paman korban, Supardi mengungkapkan, saat mau meninggalkan rumah sekitar pukul 15.00 WIB keponakannya itu pamitan ke keluarganya untuk bekerja. Saat ini Yulita dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk diautopsi.

"Dia pamit kerja waktu pergi. Tapi hingga pukul 23.00 WIB belum pulang. Hingga akhirnya kami mendapat kabar dia sudah meninggal," tuturnya.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi.