Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Geologi: Sinkhole muncul karena Gunungkidul daerah berkapur

Pakar Geologi: Sinkhole muncul karena Gunungkidul daerah berkapur Lubang misterius di sawah warga Gunungkidul. ©2014 Merdeka.com/Kresna

Merdeka.com - Masyarakat di Gunungkidul, DIY diminta waspada terkait munculnya fenomena lubang misterius atau sinkhole yang belakangan ini muncul. Dalam beberapa pekan belakangan, sedikitnya sinkhole muncul di dua tempat. Menurut pakar geologi asal Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Eng Wahyu Wilopo, fenomena sinkhole lazim terjadi di wilayah seperti Gunungkidul.

"Fenomena yang wajar terjadi di daerah berkapur seperti Gunungkidul. Wilayah Gunungkidul tengah dan selatan, sinkhole biasa terjadi. Dalam dua pekan ini sudah terjadi dua kali yaitu di Playen dan Ponjong," jelas Wahyu, Senin (20/2) sore.

Wahyu menerangkan bahwa pihaknya sudah melakukan penelitian di wilayah Ponjong dan Semanu. Di lokasi itu, ada beberapa yang berpotensi mengalami tanah ambles.

"Daerah Wonosari ke selatan berstruktur batuan gamping dan mudah larut. Potensi amblesan sulit untuk diprediksi. Struktur tanah tak beraturan," ungkap Wahyu.

Wahyu membeberkan untuk mengetahui potensi amblesan sebenarnya bisa dilakukan dengan melihat air di permukaan. Jika air permukaan hilang dalam satu lokasi, lanjut Wahyu, dimungkinkan adanya sinkhole.

"Jika ada air masuk ke suatu tempat itu paling mudah dideteksi. Kemungkinan di lokasi itu bisa muncul sinkhole," ujar Wahyu.

Wahyu memaparkan bahwa lubang yang muncul memiliki potensi meluas. Tergantung luasan gua yang ada di dalam tanah. Untuk melihat potensinya bisa dilakukan dengan cara melakukan melihat menggunakan kamera yang dimasukkan ke dalam lubang.

"Ada potensi semakin meluas. Tergantung kekuatan batuan berjalan dengan waktu pasti membesar. Sehingga perlu dilakukan kajian," ulas Wahyu.

Wahyu mengingatkan jika penutupan lubang bukan solusi yang baik. Sebab, diperlukan kajian mendalam terkait luasan lubang, dan melihat sungai yang biasanya mengalir didalam lubang. Cara efektif paling baik adalah mencegah air masuk ke dalam lubang dengan cara membuat tanggul disekitar lokasi, sehingga mengurangi gerusan air.

"Jika masyarakat menemukan air masuk ke dalam tanah, maka melaporkan ke pihak berwenang untuk diteliti," pungkas Wahyu.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Badan Geologi Buka Suara Terkait Kabar Pulau Tagulandang akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang
Badan Geologi Buka Suara Terkait Kabar Pulau Tagulandang akan Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang

Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan
Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan

Letusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik

Baca Selengkapnya
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh

Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arkeolog Temukan Permukiman Neolitikum Berusia 7.000 Tahun, Luasnya Sampai 13 Hektar
Arkeolog Temukan Permukiman Neolitikum Berusia 7.000 Tahun, Luasnya Sampai 13 Hektar

Tim menggunakan metode geofisika, arkeolog berhasil mengukur luas permukiman ini.

Baca Selengkapnya
Ahli Geologi Sebut Pohon Dapat Prediksi Letusan Gunung Berapi, Benarkah?
Ahli Geologi Sebut Pohon Dapat Prediksi Letusan Gunung Berapi, Benarkah?

Temuan geologi baru mengungkap potensi pepohonan sebagai penanda sensitif aktivitas gunung berapi.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Badan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap
Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap

Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.

Baca Selengkapnya