Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai sistem manual, pengemudi Lamborghini diduga tak kuasai jalan

Pakai sistem manual, pengemudi Lamborghini diduga tak kuasai jalan Video Lamborghini tabrak warung STMJ. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi mengungkap hasil penyidikan kecelakaan Lamborghini maut yang dikemudikan Wiyang Lautner dan menabrak sebuah warung STMJ di Jl Manyar Kertoarjo, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu pagi (29/11) lalu. Diketahui, ternyata Lamborghini yang dikemudikan Wiyang bersistem transmisi manual sehingga terjadi kerusakan persneling gigi 3 ke gigi 4.

Analisa itu diungkap dua saksi ahli yang didatangkan pihak kepolisian Jumat kemarin (4/12). Dua saksi ahli itu dari pihak distributor mobil Lamborghini di Jakarta, yaitu PT ‎Artha Auto.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Lily Djjafar mengatakan, dari penelitian pihak PT Artha Auto Jumat kemarin, ada dua poin ‎kesimpulan. Yang pertama adalah human of error.

Wiyang, diperkirakan sudah mahir mengemudikan mobil supercar type 570/4STS Tahun 2012 dengan kapasitas mesin 5500 CC buatan Italia tersebut. Hanya saja, pemuda 24 tahun warga Dharma Husada Regency itu tidak memperkirakan kondisi jalan saat mengendarai mobil berbobot 1,5 ton tersebut, sehingga terjadi selip.

"Dia (Wiyang) diperkirakan sudah bisa mengemudikan mobilnya. ‎Ini dibuktikan, saat kejadian, dia tidak melakukan apa-apa, dan tidak menambah tenaga atau gas, tapi justru menurunkan kecepatannya," terang Lily di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (5/12).

Hanya saja, lanjut dia, meski sudah mahir, saat kejadian, Wiyang diduga tidak bisa memperkirakan kondisi medan yang dilaluinya. "Apakah jalan dalan kondisi kering atau basah. Termasuk kondisi jalan yang bergelombang atau tidak. Jadi kondisi jalan kering dan kondisi jalan hujan atau basah itu berpengaruh," katanya.

"Apabila kondisi jalan perubahan dari jalan basah ke jalan kering atau sebaliknya maka cenderung bahaya, sehingga dapat menyebabkan ban mobil selip. Ini yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh si pengemudi sebelum kejadian," sambungnya.

Dari hasil analisa yang disampaikan pihak PT Artha Auto kepada penyidik, masih kata Lily, kondisi airbag juga bekerja baik. Sebab, terlihat airbag masih berfungsi saat mobil Wiyang mengalami benturan. "Saat terjadi benturan waktu itu, airbag langsung mengembang," katanya lagi.

Poin kedua hasil analisa PT Artha Auto, dilihat dari hasil rekaman CCTV dan analisa kerusakan kendaraan, disimpulkan, saat peristiwa di Minggu pagi yang nahas itu, Wiyang menggunakan sistem manual dan terjadi kerusakan dari persneleng 3 ke gigi 4.

"Tim ahli dari PT Artha Auto menyampaikan, sebelum berkendara, pemilik Lamborghini memang harus mendapat pelatihan khusus lebih dulu. Karena ini penting untuk mengenal karakter mobil. Apalagi, Lamborghini berbeda dengan mobil umumnya," pungkas Lily.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lamborghini Aventador 2024: Kecepatan dan Sporty di Kelasnya
Lamborghini Aventador 2024: Kecepatan dan Sporty di Kelasnya

Sebagai salah satu icon kecepatan, Supercar Lamborghini Aventador kembali mencuri perhatian dengan model terbarunya pada tahun 2024. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
Deretan Mobil Supercar Mewah Milik Seleb Tanah Air dari Raffi Ahmad Hingga Kevin Aprilio, Siapa Paling Mahal?
Deretan Mobil Supercar Mewah Milik Seleb Tanah Air dari Raffi Ahmad Hingga Kevin Aprilio, Siapa Paling Mahal?

Intip yuk deretan mobil-mobil supercar mewah milik para seleb Tanah Air. Ini ulasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Mobil Klasik Mazda 808 Ditemukan di Kandang Ayam 'Butuh Proses Untuk Menghidupi Si Tua'
Mobil Klasik Mazda 808 Ditemukan di Kandang Ayam 'Butuh Proses Untuk Menghidupi Si Tua'

Sebuah mobil antik ditemukan di sebuah kandang ayam. Kondisinya cukup memprihatinkan dalam keadaan usang dan berdebu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.