Pakai e-KTP palsu buat tipu rental mobil, 4 orang diciduk
Merdeka.com - Kasus pemalsuan e-KTP berhasil diungkap petugas Satreskrim Polresta Yogyakarta. Petugas juga berhasil menangkap sindikat palsu e-KTP dimanfaatkan untuk melakukan penipuan kepada rental mobil.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Akbar Bantilan mengatakan bahwa terungkapnya kasus pemalsuan e-KTP digunakan untuk menipu setelah ada laporan dari pemilik rental mobil yang curiga. Korban yakni Fetra Aulia (27), warga Pleret Bantul merentalkan mobil Honda Jazz kepada empat orang pemuda yang menginap di sekitaran Jalan Hayam Wuruk, Yogyakarta.
"Korban mendapat e-KTP palsu atas nama Ahmad Irfan Sudrajat. Material e-KTP asli, pelaku mengganti foto dan identitasnya. Fotonya adalah foto salah satu pelaku, tapi identitas yang tertera palsu," terang Akbar, Senin (16/1).
Akbar memaparkan bahwa setelah mendapatkan laporan dari korban, petugas pun segera melakukan penyergapan di hotel tempat para pelaku pemalsuan e-KTP dengan tujuan untuk menipu mobil rental. Empat orang anggota sindikat tersebut kemudian diamankan oleh petugas.
"Adapun tersangka beridentitas Ifan (22), warga Jakarta Barat yang mengaku sebagai Ahmad Irfan Sudrajat di identitas palsunya, serta tiga orang lainnya yang merupakan warga Cirebon, Jawa Barat, masing-masing bernama Abdul (20), Rio (19) dan Randi (21)," ujar Akbar.
Akbar menuturkan bahwa keempat orang tersebut bergerak atas perintah seseorang yang bernama Asep. Berdasarkan perintah dari Asep, keempatnya pun berangkat ke Yogyakarta pada 6 Januari lalu. Mereka diarahkan oleh Asep untuk membuat e-KTP palsu di mana langkah-langkahnya dipandu melalui email. Mereka berbelanja keperluan berupa alat scan, kertas, alat print, gunting dan setrika di Yogyakarta.
"Setelah melakukan beberapa kali percobaan, akhirnya keempat pelaku ini merental mobil dengan berbekal e-KTP palsu yang telah mereka buat. E-KTP yang mereka buat sebenarnya kurang rapi. Tapi para pelaku berani spekulasi dan berani merental sebuah mobil," ungkap Akbar.
Bermodal e-KTP palsu dan uang untuk sewa mobil, lanjut Akbar, keempat pelaku memilih mobil jenis city car untuk disewa dan berencana membawa mobil itu ke Jawa Barat. Beruntung pemilik rental mobil curiga dengan e-KTP milik tersangka dan akhirnya kasus penipuan berbekal e-KTP palsu ini bisa terungkap.
"Saat ini petugas masih memburu otak pelaku yaitu Asep. Sedangkan empat pelaku lainnya saat ini kami tahan di sel tahanan Polresta Yogyakarta untuk pengembangan kasus lebih lanjut," pungkas Akbar.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaTak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaBegini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnya