Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai e-KTP palsu buat tipu rental mobil, 4 orang diciduk

Pakai e-KTP palsu buat tipu rental mobil, 4 orang diciduk Pelaku penipuan pakai e-KTP palsu. ©2017 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Kasus pemalsuan e-KTP berhasil diungkap petugas Satreskrim Polresta Yogyakarta. Petugas juga berhasil menangkap sindikat palsu e-KTP dimanfaatkan untuk melakukan penipuan kepada rental mobil.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Akbar Bantilan mengatakan bahwa terungkapnya kasus pemalsuan e-KTP digunakan untuk menipu setelah ada laporan dari pemilik rental mobil yang curiga. Korban yakni Fetra Aulia (27), warga Pleret Bantul merentalkan mobil Honda Jazz kepada empat orang pemuda yang menginap di sekitaran Jalan Hayam Wuruk, Yogyakarta.

"Korban mendapat e-KTP palsu atas nama Ahmad Irfan Sudrajat. Material e-KTP asli, pelaku mengganti foto dan identitasnya. Fotonya adalah foto salah satu pelaku, tapi identitas yang tertera palsu," terang Akbar, Senin (16/1).

Akbar memaparkan bahwa setelah mendapatkan laporan dari korban, petugas pun segera melakukan penyergapan di hotel tempat para pelaku pemalsuan e-KTP dengan tujuan untuk menipu mobil rental. Empat orang anggota sindikat tersebut kemudian diamankan oleh petugas.

"Adapun tersangka beridentitas Ifan (22), warga Jakarta Barat yang mengaku sebagai Ahmad Irfan Sudrajat di identitas palsunya, serta tiga orang lainnya yang merupakan warga Cirebon, Jawa Barat, masing-masing bernama Abdul (20), Rio (19) dan Randi (21)," ujar Akbar.

Akbar menuturkan bahwa keempat orang tersebut bergerak atas perintah seseorang yang bernama Asep. Berdasarkan perintah dari Asep, keempatnya pun berangkat ke Yogyakarta pada 6 Januari lalu. Mereka diarahkan oleh Asep untuk membuat e-KTP palsu di mana langkah-langkahnya dipandu melalui email. Mereka berbelanja keperluan berupa alat scan, kertas, alat print, gunting dan setrika di Yogyakarta.

"Setelah melakukan beberapa kali percobaan, akhirnya keempat pelaku ini merental mobil dengan berbekal e-KTP palsu yang telah mereka buat. E-KTP yang mereka buat sebenarnya kurang rapi. Tapi para pelaku berani spekulasi dan berani merental sebuah mobil," ungkap Akbar.

Bermodal e-KTP palsu dan uang untuk sewa mobil, lanjut Akbar, keempat pelaku memilih mobil jenis city car untuk disewa dan berencana membawa mobil itu ke Jawa Barat. Beruntung pemilik rental mobil curiga dengan e-KTP milik tersangka dan akhirnya kasus penipuan berbekal e-KTP palsu ini bisa terungkap.

"Saat ini petugas masih memburu otak pelaku yaitu Asep. Sedangkan empat pelaku lainnya saat ini kami tahan di sel tahanan Polresta Yogyakarta untuk pengembangan kasus lebih lanjut," pungkas Akbar.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah
Kronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah

Sudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.

Baca Selengkapnya
Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'
Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'

Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM

Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya