Pada teman, Hafiz mengaku bawa mayat di mobil
Merdeka.com - Penyidik Unit Jatanras Satreskrim Polresta Bekasi Kota, mendalami keterangan dua orang saksi dari teman Ahmad Imam Al Hafitd alias Hafiz. Pendalaman itu dilakukan untuk mengetahui apakah ke dua orang itu terlibat atau tidak.
"Status masih sebagai saksi, hasilnya belum dapat disimpulkan, karena pemeriksaan masih berlangsung," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Minggu (9/5).
Siswo mengatakan, pihaknya belum dapat menyebutkan identitas dua orang laki-laki yang mengantarkan accu ketika mobil Hafiz mogok, saat hendak membuang jasad Ade Sara Angelina Suroto.
Hasil pemeriksaan terhadap dua orang tersangka Hafiz dan Assifa, dua orang itu mengetahui bahwa mereka telah membawa mayat. Namun, ketika itu dua orang tersebut hanya terdiam dan tak banyak bicara ketika menanyakan seseorang yang ada di dalam mobil.
"Mayat," jawab Hafitd saat ditanya ihwal seseorang yang berada di dalam mobil. "Entah itu membantu dalam pembunuhan atau hanya tahu tapi diam saja, belum bisa disimpulkan," katanya.
Ade Sara Angelina dibunuh secara keji oleh pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assifa Ramadhani (18). Korban dianiaya dengan cara disetrum, cekik, dan disumpal mulutnya menggunakan kertas dan tisu. Jasadnya lalu dibuang di dalam tol JORR KM 49, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa malam lalu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca SelengkapnyaMaka penanganan dalam proses penyidikan MI ditempatkan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk pendampingan.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaMengetahui kejahatan di depan mata, Fahmi sigap bereaksi melumpuhkan pelaku.
Baca Selengkapnya