Pabrik tapioka di Bogor terbakar
Merdeka.com - Sebuah pabrik tapioka di Kota Bogor terbakar. Sembilan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Pabrik ini terletak di Jl Tanah Baru, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Api mulai membesar pukul 19.30 WIB, Minggu (29/4).
"Dari Pemadam Kebakaran Kota Bogor dikerahkan enam unit mobil pemadam. Selain itu dibantu tiga unit mobil pemadam dari Kabupaten Bogor," Petugas Pemadam Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Jaya.
Petugas berhasil memadamkan api pukul 21.30 WIB, setelah berjibaku selama satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam kerugian ini. Sementara diduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Namun api membakar habis bagian dalam pabrik tersebut.
Petugas sempat kesulitan masuk ke dalam pabrik karena pintu pabrik dikunci. Terpaksa petugas mendobrak pintu untuk mengatasi kebakaran di dalam pabrik.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBerita duka datang dari industri kereta api Indonesia. Pagi ini, sekitar pukul 06.03 WIB, telah terjadi kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaKereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca Selengkapnya