Otak pembunuhan ayah dan anak harus dihukum berat
Merdeka.com - Komnas Perlindungan Anak meminta pihak kepolisian menghukum seberat-berat otak pelaku pembunuhan ayah dan anak di Depok, Jawa Barat. Hal ini karena para otak pelaku menyuruh seorang anak yang masih di bawah umur untuk melakukan pembunuhan.
"Yang menyuruh harus dihukum seberat-beratnya," ujar Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait kepada merdeka.com lewat sambungan telepon, Jakarta, Kamis (19/7).
Menurutnya, pelaku pembunuhan AD yang masih berusia 14 tahun hanya disuruh oleh para pelaku. AD pun saat ini tertekan mentalnya akibat perbuatan tersebut.
"Pasti terganggu psikologinya karena menghilangkan nyawa orang lain. Dia pasti stres berat dan terganggu jiwanya, apalagi kini dia harus dihukum," tegas.
Sebelumnya diberitakan tiga tersangka DD (20), PP (35) dan KS (25) merupakan otak pembunuhan Jordan Raturmon dan anaknya Edward . Mereka menyuruh dua tersangka AD (14) dan D sebagai eksekutor. Jika berhasil, keduanya dijanjikan imbalan Rp 6 juta.
"Dibilang ke AD dan D, kalau korban yang punya utang, kalau berhasil dikasih Rp 6 juta," ujar Kapolres Depok, Kombes Mulyadi Kaharni.
Tanpa berpikir panjang, AD yang seorang pemulung menyanggupi tugas itu. Rabu (18/7) dini hari, AD dan D datang ke rumah Jordan. Sempat terjadi cekcok karena Jordan merasa tak punya utang.
Anak Jordan, Edward yang terbangun sempat melawan, namun keduanya tewas di tangan pelaku. "Korban digorok oleh pelaku dengan pisau dapur," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini
Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaAyahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaAdik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaMuncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bau tak sedap bisa muncul pada anak akibat beberapa penyebab terutama saat pubertas.
Baca Selengkapnya