Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ospek berisi kekerasan dan pembodohan sudah tidak zaman

Ospek berisi kekerasan dan pembodohan sudah tidak zaman Ospek paling parah. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Meski sudah diwanti jauh-jauh hari, ternyata kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) kembali menelan korban jiwa. Seorang siswa SMP di Bekasi meninggal usai mengikuti acara itu.

Kesan seram Masa Orientasi Siswa (MOS) atau diistilahkan pelonco memang sulit dilepaskan. Di masa lalu, kegiatan itu seolah menjadi ajang balas dendam para senior kepada juniornya. Bermacam tindakan kekerasan terjadi, mulai dari fisik hingga ucapan. Saat ini konsep itu disebut bullying.

Meski dengan dalih membentuk keakraban antar angkatan, tetapi banyak agenda kegiatan malah janggal dan mengada-ada. Bahkan seolah membuat adik kelas terlihat bodoh. Maka tak heran kegiatan itu bertahun-tahun menjadi ajang mewariskan dendam dan kekerasan terselubung secara turun temurun.

Menurut Sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, kegiatan MOS maupun Ospek haruslah sesuai dengan kebudayaan (culture) yang berlaku di lingkungan pembelajaran itu sendiri.

"MOS atau Ospek itu sebuah proses pengenalan. Seharusnya itu merupakan waktu yang digunakan untuk pihak pendidik dan segala pihak yang terkait untuk mengenalkan lingkungan calon siswa/mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar nantinya," kata Ubedilah kepada merdeka.com, kemarin.

Ospek menurut Ubedilah mestinya diarahkan buat mengetahui budaya sekolah, baik akademik maupun ekstrakurikulernya. Hal itu bertujuan supaya siswa memahami kegiatan apa saja yang harus dia lakukan selama berada di sekolah tersebut.

"Sehingga tidak harus sampai sifat seperti militer diterapkan dalam MOS. Karena militer seperti itu sebenarnya tidak dibenarkan dalam MOS. Jadi kembalikan MOS tersebut ke sebenarnya, dengan membutuhkan sistem yang dibuat oleh sekolah yang bisa dibangun tentunya oleh dinas/ seluruh pihak yang terkait di sekolahan tersebut, guna menutup kemungkinan adanya kekerasan," ujar Ubedilah.

Ubedilah memaparkan, kegiatan MOS memakan waktu selama tiga hari ini, pihak sekolah memegang peranan paling penting, yaitu dalam memperkenalkan akademik pelajaran guna standar lulus sekolah, dan pengenalan ekstrakurikuler (kegiatan non akademik) bertujuan agar siswa memiliki kesadaran beraktivitas. Sehingga membantu kreatifitas siswa maupun memupuk kemampuan kepemimpinan siswa dalam kegiatan kesiswaan.

"Pengenalan akademik dan non akademik itulah yang seharusnya diperkenalkan. Itu yang ideal dalam MOS, bukan sebuah tindakan kekerasan terhadap siswa. Melatih disiplin boleh, tetapi kekerasan tidak boleh," ucap Ubedilah.

Ubedilah melanjutkan, buat kegiatan Ospek di sejumlah kampus, diperlukan juga pengenalan budaya Universitas itu sendiri. Seperti mahasiswa baru dikenalkan dengan kebudayaan kampus, tentang berdiskusi, riset, menulis, dan lain sebagainya.

"Karena kampus merupakan laboratorium peradaban para mahasiswa untuk masa depan. Memperkenalkan mahasiswa baru untuk sejarah hidupnya agar masuk ke dunia yang lebih luas," tambah Ubedilah.

Sama halnya dengan MOS, Ubedilah merasa ospek itu penting dan harus tetap ada. Namun beberapa muatan yang ada dalam Ospek ada yang harus dihilangkan dan diperbaiki.

"Yang diperbaiki yaitu kultur akademik, budaya aktivitas kegiatan organisasi serta, bagaimana hubungan antara universitas dengan masyarakat. Karena kampus adalah bagian perubahan masyarakat untuk peduli terhadap program apa saja yang ada di negara ini, guna memajukan bangsa Indonesia itu sendiri," tutup Ubedilah.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.

Baca Selengkapnya
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya

Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya

Dengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya