Ongkos Rapid Test Rp150 Ribu Sudah Termasuk APD Tenaga Medis
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Rapid Test Antibodi. Dalam surat ditekankan bahwa tarif tertinggi untuk pemeriksaan rapid test sebesar Rp150.000.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, Tri Hesty Widyastoeti menjelaskan secara rinci biaya rapid test Covid-19.
"Kami menghitung tentu dari pembelian alat rapid test termasuk semua sampai speknya," katanya dalam Talk Show Regulasi Harga Tertinggi Rapid Test di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (13/7).
Selain alat rapid test, alat pelindung diri (APD) yang digunakan tenaga medis juga diperhitungkan. Kemudian tenaga kesehatan, mulai dari dokter spesialis sampai analis.
"Sampai jasanya rumah sakit. Kita hitung secara wajar saja lah," sambungnya.
Tri menyebut, pihaknya mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan besaran tarif tertinggi rapid test Covid-19. Terlebih, tarif pemeriksaan rapid test Covid-19 yang ada di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya sangat beragam.
Ada yang menetapkan harga di bawah Rp100.000, ada juga di atas Rp200.000.
"Jadi kita ambil tengah-tengahnya saja," ujar dia.
"Ini untuk pasien mandiri ya, bukan untuk bantuan pemerintah. Ini skrining pasien mandiri. Di mana pasien meminta pemeriksaan ini maka diharapkan dengan harga sekian," tutup Tri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali Manfaat Luar Biasa Puasa bagi Penderita Maag dan GERD
Kendati banyak penderita maag yang takut berpuasa, namun puasa justru bisa bermanfaat bagi mereka dengan kondisi maag dan GERD.
Baca SelengkapnyaKakek Alami Stroke Ringan Pakai Tongkat Datang Sendiri ke Dinsos, Akui Ingin Urus BPJS Biar Bisa Berobat
Aksi sigap pegawai dinas sosial jemput kakek yang pakai tongkat dengan kursi roda ini viral. tuai pujian.
Baca Selengkapnya7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaCatat, Petugas PPS hingga KPPS Dapat Layanan Kesehatan Gratis Selama 24 Jam
Petugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca SelengkapnyaAnggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaDPR Apresiasi Polda Jatim yang Pantau Kesehatan Petugas KPPS saat Pemilu 2024
Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.
Baca Selengkapnya