Olah TKP kasus utang keperawanan, Gama bantah perkosa EW
Merdeka.com - Hasil olah TKP kasus utang keperawanan, muncul dua pengakuan berbeda antara tersangka Gama Mulya dan Suci Anin Nastiti. Perbedaan tersebut menyangkut adanya pemerkosaan atau tidak atas korban.
Gama mengaku tidak memasukkan alat kelaminnya pada korban EW dan membantah memerkosa. Namun Anin mengaku, pacarnya itu memasukkan alat kelaminnya walaupun gagal karena tidak ereksi maksimal.
Bahkan Gama mengaku tidak melepas celana dalam korban, tetapi sebaliknya Anin mengatakan kalau korban ditelanjangi.
"Satu mengaku hanya dipegang-pegang celananya tidak dilepas, tetapi yang perempuan mengaku celana korban dilepas dan alat kelaminnya dimasukkan," kata AKP Adam Purbantoro, Kasat Reskrim Polres Malang Kota, Selasa (18/8).
Karena pengakuan berbeda, polisi akhirnya memisah menjadi dua adegan rekonstruksi. Satu adegan versi Gama dan satu adegan lagi versi Anin.
Selama proses rekonstruksi, kata Adam, Anin terlihat dalam tekanan setiap melakukan adegan reka ulang. Setiap Anin akan melakukan adegan, sorot mata Gama seolah memberi tekanan psikologis. Polisi kemudian meminta Anin melakukan reka ulang dulu kemudian dilanjutkan oleh Gama.
"Kita balik versi tersangka perempuan terlebih dahulu baru kemudian versi laki-lakinya. Nanti dalam pemeriksaan perbedaan itu kita sinkronkan," katanya.
Perbedaan itu, kata Adam, akan diuji kebenarannya oleh hakim saat sidang. Hakim akan memegang hasil visum dan alat bukti lain.
Adam juga tidak membantah adanya perubahan posisi dalam rumah orangtua Gama yang menjadi TKP. Rumah di Perumahan Asrikaton Indah B1-12, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu mengalami perubahan posisi. Kasur dan peralatan lainnya sempat dikeluarkan. Bahkan bagian dapur sudah mengalami pembongkaran.
"Kita sayangkan ya, sudah berubah semua. Tetapi secara umum tidak mempengaruhi pemeriksaan. Karena barang bukti sudah disita polisi terlebih dahulu," katanya.
Reka ulang dilaksanakan pada Jumat (14/8) di tiga lokasi, yakni di Jalan Gajayana Gang 5, Jalan Kunir dan rumah orangtua Gama Mulya di Perumahan Asrikaton Indah, Kecamatan Pakis.
Kamar Gama sudah dibongkar dan dibersihkan. Posisi meja, lemari dan springbed sudah dikeluarkan dari kamar, bahkan kamar mandi sudah dijebol. Namun Adam memastikan, hasil olah TKP tidak akan mempengaruhi hasil penyelidikan.
Sementara pengacara Gama Mulya, Gunadi Handoko mengklaim bahwa pasal pemerkosaan dengan sendirinya terbantahkan. Pihaknya selama reka ulang tidak ada unsur pemerkosaan yang dilakukan oleh kliennya.
"Klien saya impoten, mana mungkin melakukan pemerkosaan. Celana korban juga masih dipakai," kata Gunadi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaContoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai
Ucapan terima kasih yang diberikan juga bukan hanya sekedar kata-kata, namun menjadi ungkapan tulus dan penuh rasa syukur atas perhatian.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaCuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok
Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaCair 100 Persen, Segini THR yang Bakal Diterima Prajurit TNI dari Semua Golongan
THR prajurit TNI dicairkan utuh alias tidak lagi dipotong mulai H-10 lebaran.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got
Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca Selengkapnya