Obat sakit kepala hingga ekstasi dimusnahkan Kejari Denpasar
Merdeka.com - Sejumlah barang bukti dengan total nominal Rp 26,7 miliar lebih dimusnahkan pihak Kejaksaan Negeri Denpasar. Pemusnahan barang bukti selama 1 tahun dari 316 perkara tindak pidana ini dilakukan, Selasa (9/12) di halaman belakang Kejari Denpasar, Bali.
Barang bukti dari mulai jenis tablet obat sakit kepala tanpa izin edar, hingga ribuan pil ekstasi dimusnahkan dengan cara dibakar. Selain barang bukti tindak pidana narkotika, ada ratusan dus botol minuman ilegal jenis wine, arak serta spirit juga dimusnahkan. Tidak luput juga DVD Porno dan sebuah mesin 'odong-odong' mainan anak-anak juga dimusnahkan di kantor yang beralamatkan di Jalan Sudirman Denpasar.
Kajari Denpasar, Jaya Kusuma SH MH meyakinkan bahwa barang bukti yang dimusnahkan adalah hasil perkara tindak pidana dari bulan November 2013 hingga November 2014. "Seluruhnya ada 316 kasus. Kalau ditotal berkisar Rp 26 miliar rupiah lebih," terangnya, Selasa (8/12).
Katanya, dibandingkan dengan pemusnahan pada tahun lalu bicara soal jumlah kasus terjadi peningkatan. Namun barang bukti yang dimusnahkan serta jumlah nominal diuangkan berkurang lagi Rp 1 miliar. "Kasusnya meningkat, tapi barang bukti dan nominal bila dirupiahkan turun sekitar satu miliar," ujar Jayakusuma.
Khusus jenis pidana narkotika, mengalami peningkatan kasus. Khususnya untuk barang bukti sabu-sabu. Untuk kali ini barang bukti sabu-sabu selama setahun mencapai 14.583,82 gram dengan harga per gram mencapai Rp 1,8 juta. "Yah, kasus sabu-sabu dan barang buktinya paling menonjol," putusnya
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnya