Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nusron Wahid sebut banyak TKI hamil tanpa suami & kena radikalisme

Nusron Wahid sebut banyak TKI hamil tanpa suami & kena radikalisme Ilustrasi TKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengatakan banyak masalah yang dihadapi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama bekerja di luar negeri. Yang paling banyak terjerumus yakni para TKI dihadapkan oleh hubungan gelap dengan majikan atau menjadi pengikut aliran sesat.

"Teman-teman itu kan di rantau biasanya kalau enggak maksiat, ibadah," kata Nusron usai dipanggil Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).

Hingga saat ini, kata Nusron, banyak ditemukan TKI yang mengaku siap mati syahid di medan perang. Hal ini diketahui saat diwawancarai dalam pengajian bersama.

"Ketika diwawancarai mau dipulangkan, ditanya setelah ini mau ngapain katanya kami mau mati syahid di medan perang yang nyata," jelas dia.

Selain itu, kata Nusron, ada juga TKI yang terlibat kasus narkoba hingga hamil tanpa suami.

"Hamil enggak ada suami banyak," beber dia.

Terkait TKI yang kena pengaruh faham radikalisme, Nusron pun menyerahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 sebagai langkah antisipasi TKI yang terpengaruh faham radikal.

Nantinya, BNPT dan Densus 88 melakukan pembinaan khusus. BNP2TKI sendiri siap membekali TKI dengan materi tentang Islam dan Kebangsaan sebelum diberangkatkan ke Luar Negeri.

"Jangan sampai mereka terjebak pemikiran aneh-aneh. Kan mekanisme sebelum berangkat ada pembekalan akhir. Kita kasih materi itu," tambahnya.

Selain itu, ungkap Nusron, BNP2TKI akan mengadakan kegiatan-kegiatan khusus di masjid tempat para TKI bekerja. Upaya ini untuk mengevaluasi serta memonitoring perkembangan mereka.

"Ya kita adakan semacam deradikalisasi, workshop kepada pengurus masjid di sana supaya lebih aware terhadap kejadian yang ada di sana," pungkasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan

Baca Selengkapnya
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya