Nurul Ghufron, Dekan Jadi Capim KPK yang Dicecar Soal LHKPN
Merdeka.com - Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Nurul Ghufron lolos menjadi 10 besar Calon Pimpinan (Capim) KPK. Pria kelahiran Madura, 22 September 1974 ini merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember yang sudah menjabat selama 2 periode. Ia adalah lulusan Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung.
Ia sering menjadi saksi ahli hukum di persidangan dan memiliki pengalaman sebagai pengacara.
"Kebetulan saya juga memiliki pengalaman dan pendidikan di bidang pemberantasan korupsi. Saya juga bagian dari civitas akademika Unej yang punya kesempatan yang sama dengan dosen-dosen lain," ujarnya.
Tidak hanya menjadi Capim KPK, ia juga menjadi calon Rektor Universitas Jember (Unej) Jawa Timur pada waktu hampir bersamaan, sesuai dengan yang tertera di dokumen Bakal Calon Rektor (Bacarek) yang diumumkan Panitia Penjaringan Pilrek Unej. Menurutnya, ini adalah hal biasa.
"Sebagai kader bangsa, saya punya kesempatan yang sama untuk memenuhi syarat tersebut. Ini adalah hal yang biasa, toh sama-sama masih dalam tahap pencalonan semua," ujar Ghufron saat dikonfirmasi di kampus Unej.
Saat uji publik, ia ditanya mengenai kelalaian menyerahkan LHKPN, penggunaan fasilitas dinas untuk keperluan pribadi dan plagiarisme. Mengenai LHKPN, ia menyatakan ada kendala karena anak pertamanya sudah dewasa sehingga ada kendala surat kuasa untuk rekening anaknya.
Sedangkan masalah fasilitas dinas, ia berkata tidak pernah menggunakan fasilitas dinas untuk keperluan pribadi.
"Fasilitas dinas yang diberikan oleh negara kepada kami sebagai dekan adalah mobil dinas Toyota, kebetulan mobil dinas kami itu yang saya pakai Senin sampai Sabtu, karena hari Sabtu ada pascasarjana. Seluruhnya kami menggunakan mobil pribadi, saya sendiri punya mobil pribadi, istri saya punya mobil pribadi karena kami sama-sama dosen," jawabnya.
Untuk plagiarisme, ia menegaskan tidak pernah melakukannya. "Tidak pernah sampai sekarang tidak ada," ucapnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Siapa Layak Pimpin KPK? Klik disini
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKronologi Debat Panas dengan Gibran Sampai Mahfud Geleng-Gelang Bilang 'Jawaban Ngawur, Ngarang, Tidak Perlu Dijawab'
Kronologi Debat Panas dengan Gibran Sampai Mahfud Geleng-Gelang Bilang ‘Jawaban Ngawur, Ngarang, Tidak Perlu Dijawab’
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud
Gerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewan Pakar TKN soal Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu: Bahan Debat Bukan untuk Diadukan
TKN menilai hak pendukung Gibran untuk melaporkan Mahfud ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaAkui Dukung Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Tidak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye
Selama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.
Baca SelengkapnyaSering Ditinggal Gibran Kampanye, Begini Kondisi Pemkot Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap cuti untuk kampanye sebagai Cawapres nomor urut 2. Bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja Pemkot Solo?
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Temui Jenderal Fadil Bahas Isu Perintah Kapolri ke Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Apa Hasilnya?
Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02
Baca SelengkapnyaPLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMangkir Pemeriksaan, Firli Bahuri Awalnya Bakal Dicecar soal Harta dan Aset Tak Tercantum di LHKPN
Firli Bahuri batal memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kasus pemerasan SYL.
Baca Selengkapnya