Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nolak antar surat sakit ke rekan kantor suami, YT bonyok digebuki

Nolak antar surat sakit ke rekan kantor suami, YT bonyok digebuki Ilustrasi KDRT. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gara-gara menolak saat diminta menitipkan surat sakit kepada rekan sekantor, seorang suami berinisial ASD (26) naik pitam. Dia diduga menggebuki istrinya inisial YT (28) hingga babak belur.

Tak terima atas perbuatan kasar suaminya itu, korban melaporkan kasus ini ke polisi. Korban mengalami luka dan memar di sekujur tubuhnya, seperti di kepala, kening, punggung, dan kedua tangan. Derita yang dialami korban disertakan dengan bukti visum dokter.

Kepada petugas, korban mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumahnya di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Rabu (3/2) pukul 05.30 WIB. Saat itu, korban diminta terlapor untuk menitipkan surat keterangan sakit kepada rekan sekantornya yang tinggal bertetangga.

Namun, korban menolak dengan alasan tak enak hati karena beberapa hari lalu dia dan suami rekannya terlibat pertengkaran. Penolakan korban tersebut ternyata membuat pelaku emosi.

Tanpa basa-basi, pelaku menganiaya korban dengan cara menendang kepala, memukul kening dan pipi, serta berulang kali memukul punggung korban. Saat korban meringis kesakitan dan berusaha mengambil bayinya yang masih berusia lima bulan karena menangis, pelaku justru menjambak rambut korban dengan kencang.

"Saya dipukul habis-habisan di depan anak saya. Itu cuma gara-gara saya tak mau menitipkan surat sakit ke teman kantornya," ungkap korban YT saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Jumat (5/2).

Tak lama kemudian, terlapor menghubungi temannya untuk membawa bayi korban. Sementara korban diusir pelaku dan disuruh kembali ke rumah orangtuanya di Palembang.

"Saya dipisahkan sama bayi saya, tidak tahu dimana dia sekarang dan bagaimana keadaannya. Waktu ditinggal, dia nangis terus. Saya minta dia (terlapor) ditangkap," kata dia.

Laporan korban diterima petugas dengan tanda bukti lapor Nomor: LPB/87/II/2016/SPKT yang dimasukkan dalam tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 jo UU Nomor 23 Tahun 2002.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan

Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan

MS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya