Nobar Piala Eropa di Lhokseumawe Dibubarkan Polisi, Penonton Jalani Tes Antigen
Merdeka.com - Polres Lhokseumawe bersama tim gabungan Operasi Yustisi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membubarkan nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola Piala Eropa di Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (16/6) malam.
Petugas gabungan melakukan patroli ke sejumlah titik, termasuk ke kawasan waduk Lhokseumawe, yang biasanya ramai dikunjungi warga, seraya memberikan imbauan terkait PPKM.
"Kemudian, patroli dilanjutkan ke arah Hagu Barat Laut. Di kawasan inilah tim gabungan menemukan sebuah warung kopi yang menyelenggarakan nobar lengkap dengan layar tancap," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, Kamis (17/6).
Tes antigen acak terhadap beberapa pengunjung./IstimewaDia menjelaskan, petugas gabungan memanggil pemilik warkop untuk menghentikan nobar. Selain itu, personel juga melakukan swab antigen terhadap beberapa pengunjung.
"Hasilnya negatif. Kemudian, pengunjung diminta pulang ke rumah masing-masing," jelasnya.
Eko Hartanto menuturkan, Polres Lhokseumawe telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar jangan menggelar nobar Euro 2020. Langkah itu dilakukan demi menghindari kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19.
"Di luar sana berbahaya jika tidak menerapkan protokol kesehatan, bisa menularkan atau tertular, serta bisa berujung maut. Aceh sudah zona merah, kasus positif terus meningkat," ujarnya.
Dia menegaskan, bagi masyarakat yang menyediakan dan menggelar nobar, bakal mendapatkan sanksi berupa teguran sampai dengan pencabutan izin. Pelaku juga bisa dikenakan pidana sesuai undang-undang Kekarantinaan Kesehatan dan UU Kesehatan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi menggelar nonton bareng semifinal Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menggelar nonton bareng semifinal Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaResmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah peluit pertandingan berakhir berbunyi, mereka larut dalam euforia kemenangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaBeberapa lokasi di Jakarta menggelar kegiatan nobar Timnas U23 di Piala Asia.
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIa ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca Selengkapnya