Merdeka.com - Rony (34), warga Jalan Lumba-lumba, berurusan dengan polisi. Dia tepergok membawa motor curian seharga Rp 26 juta milik tetangganya. Padahal kendaraan roda dua itu belum genap 12 jam dicurinya gara-gara ngebet ingin punya motor. Rony kini meringkuk di penjara.

Rony ditangkap Selasa (15/1) malam kemarin. Dia dibekuk setelah sore hari sebelumnya mencuri motor tetangga bersebelahan gang dengan rumahnya.

"Pelaku ini tinggal di gang 8. Sementara motor tetangganya itu dekatan di gang 12," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Purwanto, kepada merdeka.com, Rabu (16/1).

Purwanto menjelaskan, pemilik motor Supiyan (30), awalnya memarkir motor di depan rumahnya. Namun begitu dia hendak kembali menggunakan motornya sudah raib.

"Padahal motornya terkunci stang," ujar Purwanto.

Memastikan motornya yang dia beli seharga Rp 26 juta itu hilang dicuri, Supiyan bergegas lapor polisi. Belakangan, warga ada yang melihat motor Supiyan, dibawa oleh Rony, yang masih tercatat sebagai warga sekitar.

"Kita lakukan pencarian sesegera mungkin, akhirnya kita temukan motor itu ada dengan dia (Rony). Kita bawa motor dan pelaku ke kantor," ungkap Purwanto.

Rony punya alasan mencuri motor itu, hanya gara-gara lantaran ngebet ingin punya motor dan berniat mencuri setelah melihat motor terparkir di halaman rumah tetangganya. "Kasusnya sedang kita kembangkan lebih lanjut, untuk memastikan ada tidaknya dia terlibat aksi curanmor di lokasi lainnya," terang Purwanto.

Rony kini meringkuk di penjara, setelah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat penyidik, dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian disertai Pemberatan.