Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngaku supervisor Hotel Swiss Inn, IW tipu puluhan orang

Ngaku supervisor Hotel Swiss Inn, IW tipu puluhan orang ilustrasi penipuan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Polres Singkawang mengamankan Ri alias IW yang diduga telah melakukan penipuan terhadap puluhan orang. Dia mengaku sebagai supervisor managemen Hotel Swiss Inn Singkawang Grand Mall.

"Kita terpaksa mengamankan tersangka berdasarkan laporan dari puluhan korban yang berasal dari Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP KZ Errie Limantara di Singkawang, Kamis (20/8).

Dia mengatakan, kasus itu terkuak setelah pihaknya mendapat laporan dari para korban. Polres Singkawang hanya menangani kasus yang berada di wilayahnya, sedangkan yang di Selakau diserahkan ke Polres Sambas.

"Ada puluhan orang yang datang ke Polres, dari puluhan tersebut kita pilah. Dan ternyata ada yang kejadiannya di Selakau dan di Singkawang. Di Singkawang ada 12 orang yang menjadi korban. Sedangkan di Selakau mencapai 33 korban, dan langsung kita serahkan ke sana," ujarnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, kata Errie, setelah dilakukan pengembangan, ternyata hasilnya mengarah ke Ri alias IW. Berbekal dengan keterangan dan informasi itu, kemudian polisi melakukan penangkapan kepada IW, yang saat itu sedang menunggu kekasihnya mengantar baju di sebuah Wisma Jalan Melati, Kecamatan Singkawang Tengah.

"Sewaktu dilakukan penangkapan, IW diduga menyimpan alat isap sabu-sabu, namun terkait dugaan sebagai pelaku narkobanya, saat ini masih didalami pihak polisi. Sementara ini, kita hanya mengamankan barang bukti berupa kuitansi, fotocopy KTP korban, dan KK korban," jelasnya seperti dilansir Antara.

Lanjut dia, modus penipuan yang dilakukan IW adalah mengaku sebagai supervisor yang dipercaya manajernya untuk melakukan perekrutan karyawan untuk dijadikan security (satpam), marketing, resepsionis, koki, dan cleaning service.

"IW juga menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu atas nama Sitimharjo dengan foto tetap gambar dirinya saat melakukan penipuan," tuturnya.

Kata dia, guna meyakinkan korban, IW mengiming-imingi dengan gaji sebesar Rp 1.650.000 ditambah uang makan Rp 300 ribu dan uang prestasi Rp 100 ribu. Sehingga korban menjadi percaya dan enggan menolak, karena para korban dijanjikan akan mendapatkan gaji sebesar Rp 2.050.000 per bulan.

"Bahkan jika menjadi 'security' akan diberikan motor baru. Gaji besar yang dijanjikan IW ini, dari mulut ke mulut terus menyebar sehingga banyak orang yang tertarik terutama orangtua," katanya.

Masih kata dia, IW juga memberikan syarat, jika ingin diterima langsung tanpa tes dan seleksi, korban harus mengeluarkan uang rata-rata Rp 1,5 juta per orang.

Agar terlihat seperti perekrutan karyawan profesional para korban dikumpulkan di salah satu penginapan di Jalan Melati. Kemudian, untuk yang Satpam, juga telah dilakukan pelatihan dan disuruh menghafal sumpah Satpam di Selakau, dengan dilatih korban penipuan juga yang memahami pengetahuan baris berbaris.

"Untuk TKP yang kita tangani, masing-masing korban telah menyerahkan uang Rp1,5 juta. Namun, hanya ada satu orang saja yang baru membayar Rp 700 ribu, itupun karena IW ingin berpacaran dengan wanita tersebut, sehingga ada discon, dan ini juga dibenarkan dengan adanya keterangan saksi dan dibuktikan dengan lima kwitansi," katanya.

Dia mengungkapkan IW menjanjikan korban akan segera mendapatkan seragam dan langsung bekerja usai Hotel diresmikan. Namun, ketika sudah harinya para korban baru menyadari kalau mereka menjadi korban penipuan.

Atas perbuatannya, warga Selakau itu pun diduga melakukan penipuan tentang tenaga kerja, dan melanggar Pasal 378 dan dilapis pasal 372 KUHP, dan diancam empat tahun kurungan penjara.

"Kasus ini sedang kita proses, dan tidak lama lagi, akan kita serahkan ke Kejaksaan Negeri Singkawang," pungkasnya.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.

Baca Selengkapnya
3 Personel Band Tewas Seusai Tenggak Miras Racikan Bartender Bar Hotel Bintang Lima di Surabaya
3 Personel Band Tewas Seusai Tenggak Miras Racikan Bartender Bar Hotel Bintang Lima di Surabaya

Tiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya
Tarif Menginap di Hotel Wanda Reign Mencapai Rp20 Juta per Malam, Hotel Dibeli Sukanto Tanoto
Tarif Menginap di Hotel Wanda Reign Mencapai Rp20 Juta per Malam, Hotel Dibeli Sukanto Tanoto

Hotel tersebut memiliki 192 kamar. Letak hotel menghadap cakrawala Pudong, lokasinya juga sangat dekat dari beberapa bar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebelum Diperkosa Anggota TNI, Siswi SMK Sudah Beri Kode Minta Tolong
Sebelum Diperkosa Anggota TNI, Siswi SMK Sudah Beri Kode Minta Tolong

ada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.

Baca Selengkapnya
3 Personel Band Tewas Seusai Tenggak Miras Racikan, Bartender Vasa Hotel Dijerat Pasal Pembunuhan
3 Personel Band Tewas Seusai Tenggak Miras Racikan, Bartender Vasa Hotel Dijerat Pasal Pembunuhan

Racik minuman sang bartender yakni etanol 100 ml, ditambah miras sebanyak 375 ml, lalu dicampur juice 150-200 ml dan diberi es batu.

Baca Selengkapnya
Personel Band Korban Keracunan Miras Gugat Vasa Hotel Rp480 Juta
Personel Band Korban Keracunan Miras Gugat Vasa Hotel Rp480 Juta

Gugatan itu telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Selengkapnya
Hotel Bintang Tiga Dibangun untuk Penuhi Kebutuhan Aparatur Negara di IKN
Hotel Bintang Tiga Dibangun untuk Penuhi Kebutuhan Aparatur Negara di IKN

Hotel bintang tiga pertama di IKN ini Rencananya akan mulai beroperasi sebelum 17 Agustus.

Baca Selengkapnya
Segini Harta Kekayaan Sukanto Tanoto, Konglomerat Indonesia yang Beli Hotel Mewah di China
Segini Harta Kekayaan Sukanto Tanoto, Konglomerat Indonesia yang Beli Hotel Mewah di China

Hotel mewah itu memiliki 193 kamar di distrik tepi laut Bund yang bersejarah di Shanghai.

Baca Selengkapnya
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang

Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang

Baca Selengkapnya