Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngaku membunuh, pengamen ini bingung tak dipenjara

Ngaku membunuh, pengamen ini bingung tak dipenjara Pisau ancam. ©shutterstocks

Merdeka.com - Ian Pribadi, pengamen yang mengaku membunuh Dicky Maulana di kolong jembatan Cipulir, Jakarta Selatan, dirundung keresahan. Bukan tanpa sebab, Ian yang sudah mengaku membunuh Dicky belum juga ditahan meski dia telah menawarkan diri.

"Pada ngomong ribet, saya kagak ngerti. Saya merasa bersalah, saya terus terang mau nebus kesalahan saya," ujarnya di hadapan para penyidik di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (19/10).

Tetapi rupanya, Ian diperintah untuk bisa membuktikan ucapannya dengan mencari dua rekannya yang dia akui ikut terlibat.

"Teman saya si Brengos dan si Jubai udah pulang kampung ke Madura dan Jawa. Saya enggak tahu dimana," ujarnya.

Dia semakin galau ketika golok miliknya yang digunakan Brengos dan Jubai untuk menghabisi Dicky tidak mampu membuktikan tindakannya.

"Golok sudah disita polisi, tapi karena dimainin anak-anak jadi mereka yang kena tangkap. Sidik jarinya sudah hilang," pungkasnya.

Dalam pembunuhan Dicky yang terjadi pada 30 Juni 2013 lalu itu, Ian mengaku sebagai pengawas situasi dan tidak ikut menghabisi Dicky. Sedangkan dua temannya membacok Dicky hingga berkali-kali.

Dicky yang sekarat ditemukan Andrew dan lima orang pengamen lainnya. Tetapi justru polisi menahan keenamnya dan jaksa telah menetapkan vonis 4 tahun kepada para pelaku.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampilan Baru Nino Kuya Mengundang Decak Kagum, Dengan Banyak Pujian Atas Pesonanya yang Semakin Memikat
Penampilan Baru Nino Kuya Mengundang Decak Kagum, Dengan Banyak Pujian Atas Pesonanya yang Semakin Memikat

Belakangan penampilan Nino pun tengah menarik perhatian.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Mengaku Deg-degan akan Debat dengan Gibran dan Mahfud
Cak Imin Mengaku Deg-degan akan Debat dengan Gibran dan Mahfud

Cak Imin menilai lawan debatnya adalah para Cawapres yang berpengalaman

Baca Selengkapnya
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan

Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya

Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah

Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.

Baca Selengkapnya