Netizens juluki pembunuh mahasiswi cantik 'ganteng-ganteng serigala'

Merdeka.com - Kasus pembunuhan Astry Akay (21) mahasiswi Sekolah Tinggi Theologi (STT) Parakletos Tomohon membuat heboh dunia maya. Beragam kecaman ditujukan kepada Angga Leonardo (27), tersangka pembunuhan sadis tersebut. Sebutan 'ganteng-ganteng serigala' pun disematkan untuk pria berwajah oriental ini.

Akun Facebook Ellen Rompas misalnya, dia menulis "ganteng-ganteng serigala, pembunuh berdarah dingin" sebagai protes atas perbuatan tersangka.

Status ini langsung disambar akun Alpius Babao, "kalau boleh Pak Jaksa, hukuman mati diberlakukan juga bagi pencabut nyawa manusia yang tak berdosa."

Sementara akun-akun lain memberi komentar yang tak kalah pedasnya terhadap tersangka yang diduga kuat mantan kekasih mahasiswi asal Ratatotok, Minahasa Tenggara ini. Para netizens tak menyangka jika Angga Leonardo tega berbuat keji. Jika terbukti bersalah, mereka pun meminta aparat hukum menjerat tersangka dengan hukuman seberat-beratnya.

Anggal Leonardo sendiri dibekuk oleh anggota Polsek Likupang dalam pelariannya di daerah tersebut dan dijemput anggota Polres Tomohon untuk diperiksa. "Iya, yang bersangkutan diamankan di Polsek Likupang kemudian dijemput anggota Polres Tomohon," ujar Kapolres Tomohon, AKBP Ratna Setiawati, Kamis (5/2).

Korban Astry Akay sendiri ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergeletak di kompleks Auditorium Bukit Inspirasi Tomohon, Sulawesi Utara, pada Rabu (4/2) pagi, sekitar pukul 07.00 WITA. Kondisinya mengenaskan dan terdapat 10 luka bekas tusukan di bagian leher dan badan.