Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nestapa Puvelia, bocah 5 tahun yang diamputasi tangannya

Nestapa Puvelia, bocah 5 tahun yang diamputasi tangannya Puvelia. ©2014 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Puvelia bocah berumur 5 tahun di Bandung ini harus merelakan kedua tangannya diamputasi setelah menjalani operasi hari ini. Rabu (21/5).

Bocah ini akan melewati semasa hidupnya tanpa kedua tangan karena bakteri ganas yang menyerang tangannya sehingga menyebabkan pembusukan mulai dari jari hingga melebihi siku tangannya.

Awalnya Puvelia mengalami sakit gejala typhus dan dibawa ke sebuah klinik yang berada di Purwakarta, namun sepulang dari klinik tersebut tangan Puvelia malah hitam dan melepuh layaknya luka bakar. Karena khawatir dengan kondisi anaknya ibu Puvelia, Siti Halimah (28) merujuk anaknya ini ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk perawatan.

Sesampainya di sana ternyata dokter RSHS memutuskan untuk mengamputasi tangan Puvelia karena infeksi yang sudah parah.

Berikut Kisah nestapa Puvelia, bocah 5 tahun diamputasi tangannya

1. Dirawat di klinik Eka Medika Purwakarta karena typhus

Kisah nestapa bocah imut bernama Puvelia yang harus kehilangan kedua tangannya ini berawal dari sakit gejala tifus yang dia derita sehingga ibu Puvelia Siti Halimah (28) membawanya ke Klinik Eka Medika Purwakarta untuk menyembuhkan penyakitnya.Bukan tambah membaik setelah dirawat 3 hari di klinik tersebut, Puvelia malah makin parah lantaran tangannya sepulang dari klinik tersebut melepuh dan menghitam layaknya luka bakar. Sehingga orangtua Puvelia membawanya kembali ke klinik tersebut.Siti Halimah mengatakan, dia membawa pulang Puvelia karena setelah dirawat 3 hari di klinik tersebut, kondisi dari Puvelia tidak kunjung membaik, bahkan setelah di bawa pulang keadaannya makin parah dengan tangan seperti itu."Lalu saya minta pulang saja, tapi saya penasaran kemudian kembali dibawa ke klinik, tapi setelahnya tangan anak saya malah kaya kebakar hitam-hitam," terang Siti.

2. Diinfus lalu tangan gosong layaknya luka bakar

Puvelia Audriana Putri, bocah 5 tahun ini mengalami infeksi di tangan setelah mendapat perawatan di klinik Eka Medika Purwakarta yang mengakibatkan pembusukan pada tangannya.pembusukan di tangan Puvelia dimulai ketika didiagnosis menderita tyfus sehingga harus dirawat. Puvelia sempat diinfus di lengan kanannya, tapi tak lama kemudian bengkak. Infus kemudian dicabut dan dipindahkan ke lengan kiri. Setelah tiga hari bocah imut itu dibawa pulang.Menurut Siti Halimah (28) ibu dari Puvelia, kondisi Puvelia menjadi lebih parah lagi, selain hitam-hitam tangan anaknya juga melepuh. "Saya sendiri enggak mau memojokkan satu pihak dulu, tapi anak saya kondisinya memang jadi kaya kebakar setelah di bawa ke klinik," kata Siti.Hingga sekarang dua lengannya melepuh, mulai dari jari hingga melebihi siku. Bahkan dua lengannya kini tak bisa digerakkan.

3. Dirujuk ke RSHS dan didiagnosa memiliki penyakit paru-paru

Siti Halimah ibu dari bocah 5 tahun bernama Puvelia ini menceritakan, penderitaan anaknya dimulai saat mengalami gejala tifus. Dia lalu membawa anaknya ke klinik dekat rumah. Di klinik tersebut anaknya diinfus di tangan kiri. Karena mengalami pembengkakan, infus kemudian dipindah ke tangan kanan."Lalu saya minta pulang saja, tapi saya penasaran kemudian kembali dibawa ke klinik, tapi setelahnya tangan anak saya malah kaya kebakar hitam-hitam," terang Siti.Lebih parah lagi, selain hitam-hitam tangan anaknya juga melepuh. "Saya sendiri enggak mau memojokkan satu pihak dulu, tapi anak saya kondisinya memang jadi kaya kebakar setelah di bawa ke klinik," kata Siti.Pihak klinik, Siti melanjutkan, juga tidak bisa menjelaskan mengapa tangan Puvelia bisa membusuk, dan malah merujuk agar anaknya dibawa ke rumah sakit."Sampai sekarang anak saya masih di rawat intensif, di sini juga belum bisa menjelaskan, waktu awal datang disebutkan RSHS bahwa anak saya mengalami gangguan di paru-paru," ungkapnya.

4. Membusuk, tangan Puvelia terpaksa diamputasi

Puvelia Audria Putri bocah 5 tahun yang menderita pembusukan pada kedua tangannya, baru saja melewati operasi amputasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Puve dioperasi karena terkena infeksi bakteri ganas Pseudomonas Aeruginosa yang menyebabkan tangannya membusuk.Operasi bocah 5 tahun ini berjalan lancar. Rencananya operasi akan dilakukan dua tahap karena pertimbangan klinis pasien.Kasubag Humas RSHS Bandung dr Nurul Wulandhani mengatakan operasi tahap pertama, dilakukan amputasi sampai batas beberapa cm sebelum siku. Setelah itu dilakukan operasi grafting atau cangkok kulit yang diambil dari kulit paha."Operasi tahap kedua, akan dilakukan amputasi pada seluruh jarinya kecuali kelingking," katanya di RSHS Bandung.Sebelum operasi, Puvelia telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit pelat merah tersebut sejak 24 Februari lalu, tepatnya setelah mendapat rujukan dari medik setempat. Dia ditangani beberapa tim medis spesialis dari rumah sakit.Sebelumnya, RSHS menduga pembusukan diduga berasal dari bakteri ganas jenis pseudomonas aeruginosa. "Ini hal yang bisa dikatakan langka, kasus serupa baru sekali kita tangani selain Puve, dulu ini warga Batam yang pernah mengalami kejadian serupa," kata Dirut RSHS Bandung Bayu Wahyudi.Menurut dia, kondisi Puve yang juga mendapat rujukan dari klinik di Purwakarta berangsur membaik. Namun untuk tangan saat diterima pihak RSHS, beberapa jaringan selnya sudah mati.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berniat Operasi Empedu, Pria Ini Malah Tak Sengaja Jalani Prosedur Vasektomi
Berniat Operasi Empedu, Pria Ini Malah Tak Sengaja Jalani Prosedur Vasektomi

Seorang pria tak sengaja menjalani prosedut vasektomi karena kelalaian petugas medis. Begini ceritanya!

Baca Selengkapnya
Baru Saja Wisuda, Anak Harry Kahitna Alami Kecelakaan Hingga Tangan Kanan Harus Diamputasi
Baru Saja Wisuda, Anak Harry Kahitna Alami Kecelakaan Hingga Tangan Kanan Harus Diamputasi

Berita sedih datang dari keluarga Harry Kahitna, di mana putri sulungnya baru saja menjalani operasi amputasi tangan setelah mengalami kecelakaan mengerikan.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya
Pria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya

Pasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis

Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting

Dokter menekankan agar balita yang terdeteksi pendek segera dirujuk ke puskesmas atau RS terdekat

Baca Selengkapnya
Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya
Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.

Baca Selengkapnya
Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya
Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya

Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka

Baca Selengkapnya