Nestapa pramugari cantik tak mudik
Merdeka.com - Hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Animo masyarakat sangat tinggi menyambut hari besar umat muslim ini. Namun ada segelintir pekerja tak bisa merasakan Lebaran bersama keluarga.
Sudah menjadi tradisi libur panjang Lebaran digunakan masyarakat untuk pulang kampung, bersilaturahmi dengan sanak saudara. Selalu ada canda tawa mengiringi setiap suapan ketupat sayur yang menjadi khas perayaan ini.
Namun, kebahagiaan akan perayaan Idul Fitri tak menghampiri untuk sebagian profesi. Salah satunya ialah pramugari.
Kebutuhan masyarakat akan layanan jasa transportasi, khususnya saat Idul Fitri, membuat pramugari tidak bisa merasakan libur seperti laiknya khalayak. Meski berat hati namun ini menjadi konsekuensi dari profesi.
Seperti curhatan hati seorang pramugari dari maskapai Lion Air, Reda Arifiano (21). Dara berparas cantik ini mengungkapkan kesedihannya tidak dapat ikut menikmati tradisi yang hanya setahun sekali ini. Kebahagiaan dapat berkumpul bersama keluarga besarnya harus ditangguhkan karena tanggung jawab pada profesinya.
"Sedih sih gak bisa kumpul bareng keluarga. Cuma namanya udah kerjaan jadi profesional aja," ujarnya saat berbincang kepada merdeka.com di Jakarta.
Akan tetapi, kesedihannya sedikit terobati saat dia melakukan pekerjaannya. Mengapa? Sebab, dia berpikir bahwa berkat jasanya, masyarakat dapat dengan nyaman melakukan perjalanan bertemu keluarga masing-masing.
"Lihat orang-orang mudik entah kenapa jadi ikut senang juga," tuturnya.
Reda mengatakan, memang pengorbanannya ini terkompensasi dengan uang lembur yang didapat. Meski tidak setimpal, namun dirinya bersyukur kalau uang tambahannya ini dapat membantu ekonomi keluarga.
"Disyukurin aja lah, kan duitnya bisa buat keluarga juga kan," imbuh wanita dengan tinggi semampai ini.
Entah sampai kapan Reda akan terus kehilangan momen Idul Fitri ini. Dia hanya berharap apa yang dilakukan ini dapat membawa berkah untuk diri dan lingkungan di sekitarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaUniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaGelar Tradisi Sangkur Pora, Momen Pernikahan Prajurit TNI dengan Bidan Cantik Bikin Iri, Netizen 'Enggak Kebayang Anaknya Cakep'
Begini potret romantis ala pasangan TNI dan bidan yang bikin iri warganet. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana
Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaSerunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana
Tradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung
Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.
Baca SelengkapnyaSerunya Tradisi Sedekah Laut di Brebes, Bentuk Rasa Syukur Para Nelayan
Tradisi tersebut telah diwariskan secara turun-temurun selama puluhan tahun.
Baca SelengkapnyaUniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan
Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan
Baca SelengkapnyaMengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan
Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca Selengkapnya