Nestapa Noni & Asma, kios dagangan di Pasar Gembrong ludes terbakar
Merdeka.com - Dua saudara kandung, Noni dan Asma tak bisa berkata-kata setelah dua kios tempat mereka berjualan dilahap api di sekitar pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (4/8) malam. Kios berlantai tiga itu, dengan mudah terbakar lantaran bangunan paling atas berbahan dasar kayu.
Mereka pun berusaha keras memadamkan api sebisa mungkin, dengan menyiramkan air ke kios yang terbakar. Namun usaha itu sia-sia. Kios yang terletak di depan jalan raya itu hangus terbakar dan tak menyisakan barang dagangan sedikit pun.
Padahal selang beberapa hari sebelumnya, Asma mengeluarkan kocek lebih untuk membeli beberapa mobil mainan seharga Rp 2 juta sampai Rp 5 juta.
"Kemaren beli mobil-mobilan yang mahal, kena terbakar juga. Itu rugi banget dia," terang pemilik kios, yang biasa disapa Ibu Haji, saat ditemui di lokasi kebakaran pada Rabu (5/8).
Ibu yang mengenakan jilbab berwarna ungu ini menerangkan, kedua perempuan asal Medan Sumatera Utara itu, sampai hari ini masih enggan untuk berbicara banyak. Mereka berdua memilih untuk diam untuk menenangkan diri atas bencana kebakaran tersebut.
"Mereka masih shock, saya sempat becandain tapi tetap diam saja," terangnya.
Ia mengaku kedua penyewa kios itu mengalami kerugian sampai ratusan juta. Mengingat, mereka menjual berbagai mainan anak-anak dari harga puluhan ribu sampai jutaan.
Sampai hari ini, keduanya masih bingung untuk meneruskan usahanya. Ia mengatakan dalam pembayaran sewa kios seharga Rp 75 juta pertahun saja, mereka sempat telat untuk membayar kepadanya.
Atas itu, ia berencana akan membangun kembali dua kiosnya yang terbakar di Pasar Gembrong dengan mengandalkan uang pinjaman dari bank.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong
Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaGagah Berseragam Dinas, Jenderal Bintang 2 TNI Sarapan Uduk di Warung Nasi jadi Sorotan
Jenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaGemas Lihat Durian Melimpah, Ibu Rumah Tangga di Jombang Iseng Bikin Pancake Kini Omzetnya Rp7 Juta per Bulan
Tak disangka, olahan durian ini ternyata banyak peminatnya.
Baca SelengkapnyaBanting Tulang KopraL TNI Pulang Dinas Langsung Jualan Es di Pinggir Jalan, Laris Banget Sehari Habis 1000 Gelas
Bukannya istirahat, selepas dinas ia masih harus mengurus usaha sampingan berjualan es tersebut di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaAsyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal
Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca Selengkapnya